"Pembicaraan serius belum lah, tapi kalau tipis-tipis menyenggol kira-kira sudah," ucap Syah.
"Mungkin beliau sudah mempersiapkan diri juga untuk maju di Pilkada Trenggalek," kelakarnya.
Alumni IAIN Ponorogo tersebut menuturkan kans Mas Ipin, sapaan akrab Mochamad Nur Arifin untuk maju kembali dalam Pilkada Trenggalek 2024 memang terbuka lebar.
Syah membocorkan hasil survei internal, tingkat elektabilitas Mas Ipin, sapaan akrab Mochamad Nur Arifin sebagai Calon Bupati Trenggalek mencapai 91 persen.
Sedangkan Syah sendiri sebagai Calon Wakil Bupati Trenggalek berada di angka 80 persen.
Syah sendiri belum mengetahui apakah pasangan Mas Ipin - Syah akan maju lagi dalam Pilkada Trenggalek 2024.
"Kalau Pilkada Trenggalek 2020 dulu menang cukup tebal, 68,16 persen," pungkasnya.
Baca juga: Kader Jagoan Gerindra dan Arah Koalisi Pilkada Trenggalek 2024, Bakal Tancap Gas usai Hari Raya
Sementara itu, PDI Perjuangan di Trenggalek jadi pemenang di DPRD berdasarkan hasil Pemilu 2024.
Ini membuat kader PDI Perjuangan berpeluang jadi ketua DPRD Trenggalek.
Kader PDI Perjuangan berpotensi menduduki kursi Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek periode 2024-2029.
Berdasarkan hasil rekapitulasi perolehan suara pemilihan umum (Pemilu) 2024, PDI Perjuangan akan keluar sebagai juara dengan perolehan 13 kursi.
Perolehan tersebut menggeser PKB yang Pemilu 2024 ini hanya mendapatkan 11 kursi.
"Untuk (menduduki) ketua DPRD syaratnya itu kan partai pemenang, insyaallah dipastikan dipegang partai kami," kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan, Doding Rahmadi, Rabu (20/3/2024).
Sedangkan sosok yang akan mengisi kursi Ketua DPRD adalah wewenang dari DPP PDI Perjuangan.
"DPP akan memanggil tiga sampai lima nama kader yang duduk di DPRD untuk keperluan fit and proper test siapa yang layak untuk jadi ketua," lanjutnya.
Baca juga: Kiai di Trenggalek & Putranya yang Berbuat Dosa ke Santriwati Tak Saling Tahu, Siasat Licik Terkuak