Berita Jatim

24.423 Siswa Jatim Lolos Masuk PTN Jalur SNBP 2024, Pj Gubernur Adhy : Terbanyak Nasional 5 Tahun

Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Provinsi Jawa Timur berhasil menduduki peringkat pertama dengan jumlah terbanyak nasional untuk siswa lolos masuk Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024.

Selain meningkatkan kesejahteraan guru, Pemprov Jatim juga memfasilitasi pengembangan kualitas para guru di Jatim melalui program Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI.

Program tersebut berupaya meningkatkan kompetensi pendidik dalam kegiatan belajar, mengajar dan berkarya untuk mendukung terciptanya inovasi pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Merdeka dengan mengedepankan pemanfaatan platform teknologi.

“Bahkan tahun lalu, Jawa Timur menerima penghargaan sebagai provinsi dengan pendaftar terbanyak dalam Gebyar Pembelajaran Berbasis TIK (pembaTIK) Se-Indonesia,” imbuhnya.

Selain itu terdapat pula program SMA Double Track yakni kurikulum yang menggabungkan pola pembelajaran SMA dengan SMK. Sistem ini dikemas seperti ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh para siswa.

Melalui SMA Double Track, para siswa selain mendapatkan pendidikan akademik juga dibekali keterampilan khusus yang berguna di dunia kerja atau berwirausaha. Dengan demikian program ini digadang-gadang bisa menurunkan angka putus sekolah yang diakibatkan keterbatasan ekonomi. Sebab di sela aktivitas belajarnya para siswa bisa berkarya yang akan meningkatkan kesejahteraannya.

“Semua program dan dukungan dari Pemprov Jatim ini semata-mata untuk menyiapkan generasi emas yang kelak akan memimpin tonggak pembangunan Indonesia. Dari Jawa Timur untuk Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Pj. Gubernur Adhy juga memotivasi para siswa yang belum lolos pada jalur ini. Ia meminta agar para siswa terus berjuang dan tidak berputus asa. Pasalnya masih ada jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) yang persaingannya justru lebih ketat lagi.

"Jangan berputus asa masih ada jalur UTBK-SNBT, persiapkan diri sebaik mungkin. Begitupun untuk bapak ibu guru dapat mendampingi para siswa baik secara psikis maupun akademik agar siap pada jalur UTBK-SNBT," tegasnya.

Selain penerimaan terbanyak pada PTN Akademik dan PTN Vokasi, Jatim juga menjadi provinsi dengan penerimaan terbanyak camaba dengan KIP Kuliah. Tercatat dari 33.082 pendaftar (26.562 pendaftar PTN Akademik dan 6.520 pendaftar PTN Vokasi), sebanyak 5.462 camaba dinyatakan lolos dan menjadi jumlah terbanyak diterima PTN. Yang mana dari siswa lolos tersebut terdiri dari 3.474 camaba lulus di PTN Akademik dan 1.988 camaba lulus di PTN Vokasi.

Pada tahun 2022 lalu, Jawa Timur juga menempati peringkat pertama nasional dengan penerimaan tertinggi KIP Kuliah pada jalur SNBP yaitu sebanyak 4.391 peserta.

Hal ini pun, disyukuri Adhy Karyono. Mengingat pendidikan bisa dirasakan semua kalangan tak terkecuali bagi camaba berlatar ekonomi menengah ke bawah. Menurut Adhy, jalur SNBP dengan menggunakan KIP Kuliah menjadi peluang bagi para siswa untuk terus mewujudkan cita-citanya

"Alhamdulillah lagi-lagi siswa kita menorehkan hasil positif. Selain diterima terbanyak, siswa yang mendaftar menggunakan KIP Kuliah juga didominasi Jawa Timur penerimaannya. Ini membuktikan bahwa semangat menempuh pendidikan tidak hanya milik orang-orang dengan status ekonomi mampu,” ujarnya

“Namun dengan KIP Kuliah ini, saya yakin mereka yang kurang beruntung dari segi ekonomi bisa berprestasi dengan kemampuan dan tekad kuatnya dalam menempuh pendidikan," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai mengatakan capaian ini tak lepas dari program Jatim Cerdas yang tertuang dalam Nawa Bhakti Satya yang menjadi program unggul Khofifah Indar Parawansa semasa menjabat Gubernur Jawa Timur periode 2019 - 2024.

Di mana dalam program ini, prestasi dan peningkatan kualitas pendidikan terus digenjot Pemprov Jatim. Baik siswa maupun guru serta tenaga kependidikannya juga terus berpacu dalam menorehkan prestasinya. Tentunya kita berterima kasih atas kepedulian ibu Khofifah yang begitu tinggi di bidang pendidikan sehingga cita-cita dan harapan orang agar putra dan putrinya mampu berprestasi masuk di PTN.

Halaman
123

Berita Terkini