Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Puncak arus mudik Lebaran 2024 di Kabupaten Bojonegoro diprediksi terjadi  pada Minggu (7/3/2024) dan Senin (8/4/2024) mendatang.

"Atau pada H-3 dan H-2 Lebaran 2024," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bojonegoro Andik Sudjarwo saat dihubungi Tribunjatim.com, Selasa (2/4/2024) pagi.

Pada H-3 dan H-2 itu, kata pejabat akrab disapa Andik ini, arus mudik di Kabupaten Bojonegoro bakal berpusat di dua ruas jalan nasional. Yakni Jalan Bojonegoro-Cepu dan Bojonegoro-Babat.

Dua ruas jalan nasional tersebut, jelas dia, bakal dilewati para pemudik yang berasal atau datang dari arah Jawa Tengah (Jateng) semisal Kabupaten Blora, Purwodadi dan sekitarnya.

Baca juga: Pasar Burung Buana Lestari Bojonegoro Masih Sepi Padahal Sudah Setahun Beroperasi

"Tujuannya Jawa Timur (Jatim) seperti Kabupaten Lamongan, Gresik, Sidoarjo, Surabaya, dan sekitanya. Juga sebaliknya (Jateng ke Jatim, red)," terang mantan Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro ini.

Untuk memastikan arus mudik di Kabupaten Bojonegoro aman dan nyaman, imbuh Andik, Dishub Bojonegoro telah bekerja sama dengan berbagai pihak. Semisal, Satlantas Polres Bojonegoro.

"Kami bersinergi dengan berbagai pihak di masa mudik Lebaran 2024 ini. Salah satunya, mendirikan pos-pos mudik," terangnya.

Pos mudik khusus didirikan Dishub Bojonegoro, terang pejabat asal Kota Malang ini, ada di dua titik. Titik satu di simpang tiga Ahmad Yani (masuk ruas Jalan Bojonegoro-Babat).

Titik kedua disiapkan di halaman Kantor Pelayanan Uji KIR Dishub Bojonegoro di Jalan Bojonegoro-Babat turut Desa Sukowati, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro.

Baca juga: Polres Bojonegoro Sidak ke SPBU di Jalan Veteran Cegah Pengoplosan BBM : Hasilnya Murni

"Pos mudik di halaman kantor Uji KIR itu, fungsi utamamya rest area. Sementara yang di simpang tiga Ahmad Yani merupakan pos pantau," jelasnya.

Selain mendirikan pos-pos mudik, lanjut Andik, pihaknya juga menyambut masa mudik Lebaran 2024 ini dengan memastikan kelaikan kendaraan angkutan mudik di Terminal Rajekwesi Bojonegoro.

"Pada Senin (1/4/2024) kemarin kami telah lakukan ramp check sejumlah kendaraan angkutan mudik di Terminal Rajekwesi Bojonegoro," terangnya.

Sediktinya ada enam kendaraan angkutan mudik yang di-ramp check dalam kesempatan itu. Rinciannya dua bus antar kota dalam provinsi (AKDP) dan empat bus antar kota antar provinsi (AKAP).

"Hasil ramp check, dua bus AKDP dan empat bus AKAP tersebut dinyatakan laik. Ternilai aman dioperasikan sebagai kendaraan angkutan mudik," jelasnya.