Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur memasang target 60 persen kemenangan pada kontestasi Pilkada 2024, yang akan berlangsung November mendatang.

Kendati masih melakukan tahap penjaringan calon, namun PKS mulai memetakan sejumlah daerah yang berpotensi mengusung kader internal.

Sejauh ini, peluang memberangkatkan kader internal dinilai terbuka, di antaranya di Kota Batu, Kota Malang dan Kota Pasuruan.

Peluang itu setelah menimbang kekuatan partai di sejumlah daerah tersebut. Termasuk memelototi tokoh potensial untuk diberangkatkan. 

"Tidak hanya sakedar running, mudah-mudahan di Pilkada 2024 nanti ada kader yang bisa duduk sebagai wali kota atau wakil wali kota, bupati atau wakil bupati," kata Ketua DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan saat dihubungi dari Surabaya, Senin (15/4/2024).

Di tiga daerah tersebut, PKS mengaku memiliki kader potensial untuk didorong, baik di posisi kepala daerah maupun wakil kepala daerah.

Di Kota Batu misalnya, ada nama Ludi Tanarto yang merupakan politisi PKS dengan raihan suara besar pada Pileg 2024 di Kota Batu. 

Untuk Kota Malang, nama yang sudah muncul di antaranya adalah anggota DPRD Jatim, Dwi Hari Cahyono, Ahmad Fuad Rahman dan sejumlah nama lain.

Menurut Irwan, sejauh ini untuk PKS Kota Malang memang belum mengerucut.

Baca juga: Pilkada 2024 Menghangat, Anang Hermansyah Masuk Bursa Cawabup Jember 2024, PDIP: Itu Cocok 

Sementara di Kota Pasuruan, PKS memiliki kader potensial yakni Suci Mardiko. 

"Untuk daerah lain, kami terus menggodok," ungkap Irwan. 

Menurut Irwan, pilkada bagi PKS adalah tahapan krusial.

Sebab, melalui ajang ini akan memilih pemimpin yang bisa membangun daerah.

PKS Jatim pun berharap melalui pilkada ini bisa berkontribusi terhadap lahirnya pemimpin hebat.