Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanggara Pratama
TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada triwulan pertama 2024 di Kabupaten Sampang, Madura cukup tinggi, Senin (22/4/2024).
Mengapa tidak, Pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Sampang mencatat terdapat 133 kasus.
Tingginya kasus akibat lonjakan paling banyak pada bulan Februari 2024, bahkan di waktu tertentu itu lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
"Meski warga yang terserang DBD tinggi, tidak ada kematian akibat serangan tersebut," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang, Abdullah Najich.
Baca juga: Kasus DBD di Kabupaten Kediri Melonjak selama Musim Hujan, 3 Warga Dinyatakan Meninggal Dunia
Menurutnya, Kecamatan Sampang masuk ke wilayah dengan kasus DBD tertinggi di Kabupaten Sampang. Hal itu diketahui berdasarkan laporan dari setiap puskesmas.
Adapun rinciannya, Puskesmas Banyuanyar terdapat 27 kasus dan Puskesmas Kamoning 10 kasus. Sedangkan di Puskesmas Torjun tercatat 21 kasus, Puskesmas Banjar 12 kasus.
"Termasuk Puskesmas Karangpenang ada 11 kasus," terangnya.
Untuk menangani hal itu, pihaknya terus mengimbau ke setiap fasilitas kesehatan untuk melakukan penyuluhan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dan melakukan abatisasi.
"Tingginya penyebaran kasus DBD ini tentu harus menjadi perhatian kita bersama. Seluruh lembaga pemerintah dan komponen masyarakat, harus bahu-membahu untuk mengendallikan penyakit DBD," pungkasnya