Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak menutup peluang kerjasama dengan berbagai partai politik termasuk Gerindra di Pilkada Jatim 2024.

Apalagi, dua petinggi partai di tingkat pusat sebelumnya bertemu pasca penetapan pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih hasil Pilpres 2024. 

Bendahara DPW PKB Jatim Fauzan Fuadi menyatakan sebagai partai politik pihaknya akan terbuka pada gelaran kontestasi Pilkada mendatang.

Sehingga, berbagai kemungkinan kerjasama termasuk dengan Gerindra sekalipun yang berseberangan saat Pilpres, juga terbuka. 

"Semua kemungkinan pasti ada," kata Fauzan yang juga Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim kepada TribunJatim.com saat dikonfirmasi dari Surabaya, Kamis (25/4/2024). 

Namun, Fauzan belum mengungkap lebih jauh seberapa besar peluang kerjasama tersebut.

Termasuk bentuk bangunan kerjasama yang berpotensi terbangun ke depannya.

PKB saat ini memang masih melakukan mekanisme penjaringan untuk menentukan nama calon gubernur. 

Adapun Gerindra, memang telah memberikan rekomendasi calon yakni Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum Muslimat NU yang sebelumnya merupakan Gubernur Jatim periode 2019-2024.

Baca juga: Analisa Peta Politik Pasca Pilpres 2024, PKB Berpotensi Gabung Kabinet Prabowo-Gibran, PDIP Oposisi

Meski belum membeber secara rinci, namun Fauzan mengisyaratkan bakal ada kejutan dari PKB. "Ditunggu aja, biar surprise," ucap Fauzan. 

Pertemuan Prabowo Subianto, Ketua Umum Gerindra sekaligus Capres terpilih bersama Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB terjadi di Kantor DPP PKB di Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).

Pertemuan itu digelar pasca penetapan pasangan terpilih hasil Pilpres oleh KPU. 

Dalam pernyataannya, Cak Imin mengungkapkan telah menitipkan cita-cita perubahan yang diperjuangkan PKB di masa kampanye Pilpres 2024 kepada Prabowo.

"Kita berharap PKB dan Gerindra terus menjalin kerja sama lewat berbagai bidang legislatif maupun di berbagai ikhtiar mewujudkan suksesnya menuju masyarakat adil dan makmur," kata Cak Imin dikutip dari Kompas.com