Khairulloh mengatakan bahwa dirinya mendapatkan kabar kecelakaan bus tersebut, Sabtu (11/5/2024) pukul 21.30 WIB.
"Saya kaget dengan peristiwa ini, enggak nyangka. Tapi Alhamdulillah, Pemkot Depok, yayasan sekolah, keluarga dan warga bahu membahu untuk bisa berikan pertolongan dan evakuasi. Saat ini dalam proses pemulangan jenazah," ujar Khairulloh.
Baca juga: Pengakuan Sopir Bus SMK Lingga Kencana, Akui Tak Ada Pilihan hingga Sebabkan Tragedi, Guru: Tolong
Menurut Khairulloh, secara keseluruhan ada sekira 11 korban yang dinyatakan meninggal dunia usai kecelakaan maut tersebut.
Khairulloh mengaku, di RW 10 ada sekira empat orang yang meninggal dunia tiga di antaranya Dimas, Mahesya dan Intan.
Namun satu orang lagi tidak disebutkan siapa namanya oleh Khairulloh.
"Saya akan berkunjung ke empat korban," tegasnya.
Sebagai anggota dewan perwakilan rakyat daerah, Khairulloh bakal mendorong untuk seluruh bus di Depok agar dilakukan pemeriksaan secara berkala.
Ia ingin seluruh bus layak untuk jalan dan terutama saat membawa penumpang agar tidak ada lagi kecelakaan yang memakan korban.
"Benar-benar dicek, apalagi medan jalannya itu turun naik ya, ini bahan perenungan kita semua lah," imbuh Khairulloh.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya diĀ Googlenews TribunJatim.com