Berita Viral

Nasib Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol karena Dituduh Tebar Paku, Tak Boleh Mangkal, Polisi: Selesai

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nasib Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol karena Dituduh Tebar Paku, Tak Boleh Mangkal, Polisi: Selesai

Pasalnya, A memikirkan keselamatan dirinya di kemudian hari.

Baca juga: Tukang Tambal Ban Jadi Maling Kunci Kanthil, Keliling Cari Mangsa di Surabaya dan Jual ke Madura

Ketika Usmanto dan Badung berada di Polsek Jatinegara, ponsel keduanya terus berbunyi.

Ia mendapatkan panggilan masuk dari teman-teman ojol yang telah berada di lokasi penemuan ranjau.

“Teman banyak yang telepon. ‘wah, ini pasti enggak beres. Kasihan itu tukang tambal ban. Ya sudah, ayo ikut, saya bonceng’,” kata Badung menirukan percakapannya dengan seorang polisi, saat ditemui di Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (13/5/2024), dikutip dari Kompas.com.

Dugaan Badung pun benar, rekan-rekannya telah berada di TKP dan menginterograsi R yang hendak membuka usahanya.

Lantaran tidak ingin R dan saudaranya menjadi bulan-bulanan pengendara ojol, polisi pun membawa mereka ke Polsek Jatinegara.

Sedangkan, beberapa driver ojol lain mengikuti demi mengawal kasus tersebut sampai tuntas.

Badung dan relawan penyapu ranjau bernama Febriansyah (33) adalah dua dari sejumlah driver ojol yang hadir di Polsek Jatinegara.

R dan saudaranya tidak mengakui bahwa ia pernah menebar ranjau di Jalan MT Haryono dari arah Pancoran menuju Cawang.

R dan saudaranya bersikeras bahwa barang bukti berupa satu plastik yang ditemukan Badung dan Usmanto bukan miliknya.

"Ya dikasih tahu (saat di kantor polisi). Enggak ada bukti kalau dia (tukang tambal ban) tebar ranjau. Dia (tukang tambal ban) bersikeras bahwa itu bukan barang dia.

Padahal kan ada intelnya relawan (saksi A)," ujar Badung.

Dari pertemuan di Polsek Jatinegara, tukang tambal berjanji tidak menebar ranjau.

"Nah, dari Polsek itu laporan ke RT dah RW supaya dia tidak boleh pangkal di sini. Kan yang punya wilayah Rusun Bidara Cina. Kata RT dan RW, enggak boleh pangkal. Makanya sekarang bersih di sini," pungkas Febriansyah.

Baca juga: Kisah Tukang Tambal Ban Panggilan di Bondowoso, Terima Order Tengah Malam Lokasinya di Tengah Hutan

Kapolsek Jatinegara Kompol Chitya Intania Kusnita mengatakan alasan Polsek Jatinegara tidak menangkar R setelah peristiwa penggerudukan ini.

Halaman
1234

Berita Terkini