Chitya mengatakan, barang bukti berupa ranjau tidak ditemukan dari tangan R dan saudaranya.
Sementara itu, saat sejumlah sopir ojol mendatangi TKP, R bersama saudaranya baru tiba untuk memulai pekerjaannya.
“Selama ini tidak pernah ada orang datang, melapor ke polsek terkait menjadi korban (ranjau berupa) potongan besi payung, mur, ataupun paku yang kena pada kendaraan roda dua ataupun kendaraan roda empat,” ungkap Chitya.
Meski begitu, Chitya memastikan bahwa R bersama saudaranya sudah tidak lagi membuka usaha di pinggir Jalan Letjen MT Haryono.
Kanit Reskrim Polsek Jatinegara Iptu Ibnu Chairul mengatakan bahwa informasi yang diterima kepolisian dari komunitas sopir ojol ini kurang tepat.
“Karena tidak ada korban dan tidak ada laporan polisi dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Tidak ada pelaku, komunitas, ojol, serta tukang tambal ban membuat (surat) pernyataan bersama,” pungkas Ibnu.
Kasus Tukang Tambal Lain
VZAM (24), tukang tambal ban, membunuh istrinya AAA (48), akibat pengaruh minuman keras (miras).
Insiden pembunuhan itu terjadi di Jalan Lingkar Selatan lingkungan Curug Grotan RT/RW 03/06 Kelurahan Karang Asem, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Rabu (13/12/2023) sekitar pukul 20.20 WIB.
"Menurut saksi bernama IRUL (34) melihat ada seorang laki-laki yang diketahui Identitasnya bernama VZAM (24) dalam pengaruh minuman beralkohol mengamuk di sekitar pemukiman warga," kata Kapolsek Cibeber Polres Cilegon, IPTU Atep Mulyana berdasarkan keterangan yang diterima TribunBanten.com, Kamis (14/12/2023).
VZAM kedapatan ngamuk di Lingkungan Curug Grotan, Kelurahan Karang Asem, Kecamatan Cibeber Kota Cilegon.
Saat itu, pelaku mengancam akan membunuh siapapun yang berada dihadapannya.
"Pelaku juga sempat mengucapkan jangankan kalian, istri saya saja saya bunuh" katanya.
Baca juga: Sosok Pelaku Ranjau Paku Pakai Sandal di Surabaya, Bukan Tukang Tambal Ban, Terkuak Motif Sebenarnya
Mengetahui adanya kejadian tersebut, warga sekitar kemudian menghubungi Frengky selaku pemilik lapak tambal ban tempat pelaku bekerja.
Sekitar 21.00 WIB, Frengky tiba di lokasi bersama warga untuk mengecek lapak tambal ban.