Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Sebanyak 30 narapidana baru pindahan dari Rutan Medaeng, menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan di Lapas Kelas I Madiun, Kamis (16/5/2024).
Pengecekan kesehatan meliputi Screening TBC dan HIV. Prosedur yang dilakukan para petugas meliputi tes darah dan kulit.
Kalapas Kelas I Madiun Anton Budiharta mengatakan, tujuan dari kegiatan ini untuk mendeteksi potensi infeksi TBC dan HIV, diantara narapidana yang baru masuk.
“Kami memastikan lingkungan lapas sehat dan aman, bagi semua warga binaan, terutama mereka yang baru masuk,’’ ujar Anton.
Dirinya mengungkapkan, hasil dari pemeriksaan itu menunjukkan semua narapidana baru negatif. Pihaknya berkomitmen melindungi kesehatan, serta mencegah penyebaran penyakit menular di dalam lapas.
Baca juga: Sosok Gadis Muda CJH Termuda di Madiun, Berangkat ke Tanah Suci Bersama Orang Tua: Tak Sabar
“Pemeriksaan selama ini memang intens, sebagai bentuk deteksi penyebaran penyakit dalam penjara,” tegasnya.
Disamping itu, para warga binaan baru yang menjalani pemeriksaan kesehatan, juga mendapatkan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kesehatan, dan mencegah penyakit menular.
‘’Kami menghadirkan dukungan konseling, bagi mereka yang mungkin memerlukan informasi lebih lanjut, atau bantuan psikologis terkait dengan hasil pemeriksaan kesehatan,’’ pungkasnya.
Baca juga: Kejari Madiun Bakal Periksa Anggota DPRD Soal Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Kolam Renang Rp 1,5 M
Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono menambahkan, pemeriksaan TB-HIV adalah bagian dari pencegahan penyakit menular di dalam lapas.
‘’Melalui langkah proaktif ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi seluruh warga binaan,’’ tandasnya.
Baca tanpa iklan