Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Tekad Kiagus Firdaus maju sebagai Calon Wakil Wali Kota Madiun, di Pilkada 2024 sudah bulat.
Pria berlatar belakang juragan parkir tersebut intens berkomunikasi dengan partai politik.
Bahkan, komunikasi Pilkada Kota Madiun 2024 bukan hanya di tingkat kabupaten/kota, tapi juga bertemu langsung dengan pengurus partai politik tingkat provinsi dan pusat.
Terbaru, Kiagus menggelar pertemuan tertutup dengan Ketua DPD Golkar Kota Madiun Bagus Rizki Dinarwan, di Kantor DPD Selasa pukul 11.20 WIB (11/6/2024). Pertemuan sendiri berlangsung selama satu jam.
“Kami berdua sama sama Calon Wakil Wali Kota Madiun, sepakat mendukung Maidi sebagai Wali Kota. Saya silaturahmi, menceritakan visi misi untuk Kota Madiun, harus lebih maju,” ujar Kiagus.
Baca juga: Gadis Muda Ramaikan Bursa Pilkada Madiun 2024, Daftar Bacawabup di PDIP, Latar Belakangnya Terkuak
Mas Kia, sapaan lekatnya, optimistis akan terpilih sebagai pendamping Maidi. Dirinya mengaku intens berkomunikasi dengan para pengurus partai politik.
“Saya juga sowan ke semua partai politik, baik yang membuka atau tidak membuka pendaftaran calon kepala daerah,” ungkapnya.
Dirinya juga percaya diri lantaran didukung oleh barisan paguyuban parkir, generasi milenial, pelaku ekonomi kreatif, UMKM, Hipmi, Kadin, dan Pemuda Pancasila.
“Saya sudah roadshow di Jakarta, hampir sebagian partai secara pribadi saya sudah ketemu, menjalin komunikasi. Tinggal menunggu rekomendasi,” pungkasnya.
Baca juga: Ratusan ASN Kabupaten Madiun Bakal Purna Tugas pada 2024 ini, Begini Langkah Pemkab
Di tempat yang sama, Ketua DPD Golkar Kota Madiun Bagus Rizki Dinarwan, menambahkan, pihaknya terbuka dan merangkul dengan semua pihak.
Termasuk, lanjut dia, sebelumnya juga sudah menggelar pertemuan dengan Wakil Wali Kota Madiun Petahana Inda Raya, beberapa hari yang lalu.
“Kami terima dengan baik. Tapi apapun itu, Golkar punya mekanisme dan sebagai indikator adalah survei, hingga hasil akhir yang menentukan adalah DPP. Kami sampaikan kalau memang mau mendapatkan rekom, silahkan terjun ke lapangan dan mendengarkan keluhan masyarakat,” pungkasnya.