Warganya 1 Tewas Imbas Tawuran Pemuda, Pak Kades Ngamuk Bentak Para Pelaku: Tidak Bisa Hidup Lagi!

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kades ngamuk satu warganya tewas karena tawuran antar pemuda di Pati

Pada punggung Galih terdapat luka bacokan benda tajam yang cukup dalam.

Sedangkan untuk informasi lebih detail, pihaknya masih menunggu hasil autopsi dan penyelidikan polisi.

"Informasi dari warga saya, awalnya saling tantang di Facebook. Warga saya orang delapan, bawa empat motor. Usia mereka 20-an.

Satu meninggal, satu luka-luka. Pihak lawan lima sampai enam motor. Saat ini korban yang luka kondisinya sudah membaik setelah mendapat perawatan medis," paparnya.

Heri mengatakan, dia sempat marah-marah karena para pemuda desanya sempat tidak mengaku ketika ditanya tentang kronologi kejadian.

Dia juga marah lantaran akibat tindakan gegabah mereka, satu orang meninggal dunia.

Kades Wegil murka warganya tewas karena tawuran, amuk pelaku di depan Puskesmas (ISTIMEWA)

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol Muhammad Alfan Armin mengatakan, peristiwa yang menewaskan Galih terjadi sekitar pukul 00.30 WIB, di wilayah Desa Prawoto.

Pihaknya masih melakukan pendalaman untuk mengetahui kronologi lengkap.

"Yang jelas, korban bersama teman-temannya naik motor, bertemu rombongan motor para pelaku, terjadi keributan, kemudian korban diduga dibacok dengan sajam.

Setelah itu pelaku pergi, lalu korban dibawa teman-temannya ke Puskesmas," ujar dia.

Jasad korban telah dibawa ke RSUD RAA Soewondo Pati untuk diautopsi.

Mengenai kebenaran informasi bahwa bentrok tersebut merupakan tawuran yang berawal dari saling tantang di media sosial, Alfan mengatakan masih melakukan penyelidikan.

"Nanti perkembangannya akan kami beritahukan," ujarnya.

Baca juga: Tawuran Jadi Cara Ketua Geng Motor di Probolinggo Rayakan Ulang Tahun, 2 Anggota Polisi Kena Bacok

Terbaru, setelah melakukan penyelidikan, polisi berhasil mengantongi identitas para pelaku yang mayoritas masih anak di bawah umur.

Pelaku utama ialah RS (15) warga Undaan, Kudus.

Halaman
1234

Berita Terkini