Almarhum Fajar merupakan anak ke-2 dari 4 bersaudara.
Dari pantauan TribunSolo.com, rumah duka dipadati para takziah dan banyak karangan bunga terjejer rapi di pekarangan, berasal dari sejumlah sekolah lain.
Informasi yang diterima, almarhum akan dimakamkan di pemakaman yang berlokasi di Dukuh Sepi, Kecamatan Cawas, Klaten.
Meninggalnya Fajar Nugroho tentu membawa duka untuk keluarga.
Namun keluarga memilih legowo dan tidak melanjutkan kasus ini ke kepolisian.
"Kami mintai pendapat keluarga dan orang tua (korban), tidak akan membuat laporan."
"Atau dengan meninggalnya anak merupakan sebuah musibah," ujar Kapolsek Cawas, Iptu Umar Mustofa, kepada Tribun Solo.
"Dan saat ini, kami tetap melakuan klarifikasi dari beberapa orang yang ada di sekitar," paparnya.
Pihak keluarga yang diwakili ayah korban, juga telah menandatangani surat pernyataan.
Salah satu keluarga Fajar, Suparno (53) yang merupakan paman mengatakan, hal ini dilakukan usai kesepakatan keluarga.
"Jadi kami dari pihak keluarga, setelah bicara dengan bapak ibunya. Semua keluarga bisa menerima ini musibah," ucapnya.