“Jauh-jauh dari Semarang memang berniat mengamen ke Ponorogo. Ya katanya Ponorogo empuk itu,” paparnya.
Baca juga: Pengemis Asal Semarang Dipulangkan Satpol PP Ponorogo saat Terjaring Razia, Tinggal di Kos Elit
Pun mereka berani merental mobil, dengan kata lain, penghasilan mengamen dengan rental mobil seimbang.
“Kalau tidak nyucuk (seimbang) tidak mungkin mereka berani. Ya ngrental dan modal,” tegas Subiantoro,
Dia pun bakal lebih memperketat penjagaan. Juga menyusun strategi agar para pengamen luar kota yidak ke bumi reog.
“Warga juga jangan terlalu loman (sering memberi). Akhirnya dimanfaatkan oleh pengamen-pengamen,” pungkasnya
Baca juga: Mampu Kantongi Rp20 Juta dari Hasil Minta-minta Saja, Pengemis Bawa Barang Tak Biasa di Tasnya
Alasan Satpol PP Tangkap Pengamen Elit
Satpol PP Ponorogo mempunyai alasan sendiri mengamankan pengamen elite asal Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
“Jadi tidak sekadar menangkap saja kami (Satpol PP Ponorogo),” ungkap Kabid Trantib Satpol PP Ponorogo, Subiantoro, Minggu (14/7/2024).
Subiantoro menjelaskan, penangkapan didasari banyak aduan masyarakat yang masuk ke Satpol PP Ponorogo.
Ketika warga baru mulai duduk ngopi, sudah didatangi pengamen.
“Begini, orang ngopi merasa risih. Baru ngopi sudah jrang jreng. Begitu laporan masyarakat yang masuk ke kita (Satpol PP Ponorogo),” kata Subiantoro.
Dia mengatakan, jika para mengamen hanya mengamen di satu tempat.
Misalkan berhenti di depan SMPN 1 Ponorogo, Subiantoro mengklaim tidak akan mengamankannya.
“Itu kan hiburan. La mereka jalan, dan yang paling kuat adalah ada aduan masyarakat. Banyak sekali aduan masyarakat. Kalau ada pengamen asal Ponorogo juga meresahkan, tentu kami tangkap,” pungkasnya.
Sebelumnya, Satpol PP Ponorogo meringkus pengamen elite asal Semarang, Jawa Tengah.