Dirinya juga mengaku melakukan survei, di mana survei pertama pada tanggal 21 Mei 2024, ia masuk dalam tiga besar kandidat Bakal Calon Bupati Jombang.
"Untuk kepuasan publik cukup tinggi dan itu cukup objektif. Silakan ditanya ke MPI (Mata Publik Indonesia) yang melakukan survei. Dan saat survei tanggal itu saya belum menyatakan akan maju. Hanya saja pastinya nanti akan ada survei lanjutan," tukasnya.
Sugiat tampak begitu yakin untuk mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Jombang.
Ia tak sungkan mengatakan alasaannya begitu yakin untuk mencalonkan diri, karena mempunyai modal kepercayaan dari masyarakat.
"Kepercayaan dan keyakinan yang mendorong saya untuk maju. Kalau tidak yakin saya tidak mungkin melepaskan jabatan yang sudah saya geluti puluhan tahun," katanya lagi.
Menurutnya, dalam hidup harus ada risiko yang diambil. Termasuk apa yang sudah ia lakukan dengan melepas jabatan dan statusnya untuk maju di Pilkada Jombang 2024.
"Saya tidak mau berada di zona nyaman. Soal menang atau tidaknya nanti, saya berikhtiar dan semua keputusan tetap yang di atas mengatur. Menjadi Pj saja tidak ada dalam cita-cita saya," pungkas Sugiat mengakhiri.
Diberitakan sebelumnya, kabar burung mengenai pengganti Pj Bupati Jombang Sugiat mulai beredar.
Jabatannya itu dikabarkan digantikan oleh Teguh Narutomo yang menjabat sebagai Inspektur Khusus Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Informasi tersebut berembus kencang beberapa waktu lalu.
Ucapan selamat kepada Tegus Narutomo yang menggantikan Sugiat sebagai Pj Bupati Jombang pun beredar.
Dari informasi yang diterima media ini, dikabarkan pelantikan Pj Bupati Jombang yang baru akan digelar pada Selasa (23/7/2024) di Gedung Grahadi Surabaya.