"Tersangka kemudian menjaring korban yang dirasa sudah dekat. Tersangka menjanjikan kepada pasien jika memberikan uang Rp 2,5 juta dikembalikan Rp 2 miliar. Ini sangat luar biasa," kata AKBP Agung Nugroho.
Kemudian banyak pasien datang ke kontrakan tersangka.
Baca juga: Sakit Hati Ditagih 1 M, Dukun Pengganda Uang Habisi Pegawai Honorer, Korban sempat Dilaporkan Hilang
“Tersangka kemudian menjaring korban yang dirasa sudah dekat. Tersangka menjanjikan kepada pasien jika memberikan uang Rp 2,5 juta dikembalikan Rp 2 Miliar. Ini sangat luar biasa,” katanya.
Dihadapan petugas, tersangka memgakuinya.
Ada 14 warga Pacitan yang telah ditipu oleh tersangka.
Dan keempatbelas korban itu statusnya ada yang ASN dan mantan kades.
Menurut polisi, jika dihitung-hitung uang sebesar Rp 2,5 juta menjadi Rp 2 Miliar, 1000 persen.
Terbongkarnya, salah satu korban curiga, karena setelah ditunggu-tunggu, janji tersangka tidak terwujud.
“Korbannya mengadukan ke Polsek Pacitan Kota. Anggota reskrim polsek kota langsung mengamankan tersangka. Warga Trenggalek yang mengadu nasib dengan penipuan di Pacitan,” urainya.
Sementara itu, dari aksi menipu berbagai kalangan ini, tersangka sudah mengantongi banyak uang.
Aksi dukun pengganda uang di Pacitan berinisial JBB (40) rupanya tak sebentar.
Tersangka yang merupakan warga Kabupaten Trenggalek telah beraksi selama 7 bulan.
“Dimulainya Desember 2023 lalu. Ya kalau dihitung sekitar 7 bulan,” ungkap Kapolres Pacitan, AKBP Agung Nugroho, Rabu (23/7/2024).
Selama 7 bulan itu, kata dia, tersangka telah menjerat 14 korban. Dari belasan korban itu, ada berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Pun ada pula mantan Kepala Desa (Kades).
Praktik dari akhir 2023 itu, JBB juga telah mendapatkan uang ratusan juta rupiah.
Baca juga: Modal Kardus, Dukun di Pacitan Tipu Mantan Kades, Ngaku Bisa Gandakan Uang Rp2,5 Juta Jadi Miliaran