Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Sebulan jelang pendaftaran Pilkada Trenggalek 2024, Partai Golkar masih belum menemukan sosok yang tepat untuk diusung dalam kontestasi lima tahunan tersebut.

Sejumlah nama sempat diisukan kuat akan mendapatkan rekomendasi dari partai politik nomor urut 4 tersebut.

Mulai dari inkamben Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, Ketua Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPD Partai Demokrat, Mugianto, hingga Ketua DPD Partai Golkar Trenggalek, Arik Sri Wahyuni.

Namun demikian, Arik memastikan sampai Sabtu (27/7/2024) rekomendasi dari Partai Golkar untuk Pilkada Trenggalek 2024 belum turun.

"Ada wacana awal Agustus sampai 15 Agustus akan keluar menyusul rekomendasi untuk 12 kepala daerah dari kabupaten/kota lainnya," kata Arik ditemui di Kantor DPD Golkar Trenggalek, Jalan Brigjen Soetran, Kelurahan Ngantru, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Sabtu (27/7/2024).

Baca juga: Pemkab Trenggalek Kerjasama dengan UINSA, Wujudkan Ekonomi Biru Lewat Program Zero Carbon Emission

Ada sejumlah faktor yang menjadi penyebab rekomendasi Pilkada Trenggalek 2024 tak kunjung turun, namun menurut Arik, kondisi politik yang sangat dinamis menjadi penyebab utama.

Lebih lanjut, Arik mengakui, sudah ada dua nama yang mengerucut untuk diusulkan DPD Golkar Trenggalek kepada DPP Golkar melalui DPD Golkar Jawa Timur untuk mendapatkan rekomendasi.

Namun demikian, Wakil Ketua DPRD Trenggalek tersebut masih enggan membocorkan nama-nama tersebut.

"Yang pasti bukan dari kader partai (Golkar)," tegasnya.

Berbekal lima kursi, menurut Arik, Golkar lebih realistis dalam menyikapi Pilkada Trenggalek 2024, sehingga partainya tidak berhasrat untuk menduduki Calon Bupati maupun Calon Wakil Bupati Trenggalek.

Baca juga: Puluhan Ribu Bukti Dukung Dicoret, Bapaslon Perseorangan Pilkada Trenggalek 2024 Belum Penuhi Syarat

Terlebih lagi dari hasil survei yang dilakukan oleh Golkar Trenggalek menggandeng Lembaga Survei Indonesia (LSI) ada beberapa nama yang memiliki elektabilitas mentereng, salah satunya inkamben Bupati Trenggalek, Mas Ipin.

"Survei yang yang pertama sudah lewat LSI hasilnya 60 persen untuk petahana, ini sedang berjalan untuk survei kedua dan dalam waktu dekat akan ada hasilnya," tutup Arik.

Hasil survei tersebut akan menjadi salah satu pertimbangan utama untuk memantapkan usulan rekomendasi Golkar Trenggalek ke DPD Golkar Jawa Timur untuk diteruskan ke DPP Golkar.