Sebaliknya, paslon Khofifah-Emil tetap akan menggerakkan mesin politik.
Tak hanya modal dukungan besar, Irwan menyebut, Khofifah-Emil punya kans menang besar lantaran diukur dari kinerja selama menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim dalam lima tahun terakhir, yakni periode pertama.
Kinerja ini bisa menarik dukungan masyarakat yang ingin adanya keberlanjutan Nawa Bhakti Satya yang merupakan visi misi unggulan pasangan Khofifah-Emil.
"Kelebihan pasangan Khofifah-Emil ini adalah kinerja. Bagaimana di periode pertama beliau sukses. Buktinya ada 738 penghargaan yang sudah diterima. Kedua, adalah turunnya angka kemiskinan. Tentu ini hasil kinerja. Ke depan berbagai kinerja ini akan terus dilanjutkan dan ditingkatkan," jelas Irwan.