Namun setelah melakukan salat istikharah, akhirnya ia mantap untuk memutuskan maju di Pileg 2024.
"Berjalannya waktu saya istikharah dan saya yakin. Ketika ditawari lagi, saya menyatakan siap di provinsi," kata Rizqi.
Dalam kampanyenya, Rizqi menggunakan strategi pendekatakan pada kaum milenial dan gen Z, sesuai dengan usianya yang masih muda.
"Jadi saya mendekati anak-anak usia 17 tahun," terangnya.
Menurut Rizqi, kaum muda ini perlu dirangkul dan ditampung aspirasinya.
Selanjutnya, sebagai anggota DPRD, Rizqi memiliki misi untuk bisa memberikan inspirasi kaum muda untuk menggapai cita-cita.
"Misi saya ingin rangkul masyarakat yang seusia saya yang gen Z, milenial, merangkul mereka, mendengarkan mereka."
"Kalau saya bisa bantu pasti saya bantu sesuai porsi saya. Saya ingin gen Z dan milenial punya kesempatan mencapai apa yang mereka mau," terangnya.
Rizqi menjelaskan, ketertarikannya dengan dunia politik tak lepas dari sosok sang ayah yang sudah terpilih keempat kalinya menjadi anggota dewan.
Karena hal itu, dia menerima ajakan ayahnya untuk melanjutkan estafet kepemimpinan di daerahnya.
Sebelumnya, Rizqi sudah kerap terjun ke masyarakat mengikuti sang ayah.
"Orang tua di Gerindra juga, mungkin ini yang disebut kaderisasi. Saya gabung parpol pas Pemilu kemarin. Tapi ikut kegiatan partai sudah jalan dari 2014. Ikut orang tua keliling dapil ketemu masyarakat," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang diĀ Tribuntrends.com
Berita Viral Politik lainnya