Salah satu pelanggan, Rani, mengaku sering memesan jasa anjem yang ditawarkan Dini. Menurut mahasiswa Unnes semester 5 itu, menggunakan jasa anjem lebih aman dibanding layanan aplikasi online.
"Karena sesama cewe jadi lebih aman, kalau di jalan bisa ngobrol karena udah kenal juga, jadi ngerasa lebih safety. " ucap Rani.
Biasanya, Rani memesan jasa anjem Dini untuk pergi dari ke kampus, swalayan, ataupun tempat-tempat lain di tengah Kota Semarang.
"Tapi lebih sering di sekitaran kampus, lumayan banget perbedaannya sama aplikasi online. Lumayan kan sekitaran Unnes cuma Rp5 ribu," pungkas dia.
Baca juga: Sosok dan Sisi Gelap Prathita Amanda, Dokter yang Diduga Bully Mahasiswi PPDS, Isi Chat WA Terungkap
Sebelumnya juga viral sosok wanita bernama Nela Agustiana.
Nela Agustiana viral di media sosial gara-gara poster jasa sewa pacar virtualnya.
Diketahui, Nela Agustiana memiliki cukup banyak pengikut di Facebook yakni lebih dari 140 ribu pengikut.
Wanita kelahiran Ciamis ini sukses menuai perhatian netizen karena postingannya yang secara terbuka membuka Jasa Sewa Pacar Virtual.
Dalam unggahan Facebook Nela Agustiana, jasa yang ditawarkan beragam.
Nela Agustiana memiliki 3 layanan yaitu standar, spesial, dan VIP.
Ketiga layanan tersebut tentunya memiliki perbedaan.
Fasilitas dan juga harganya pun berbeda.
Baca juga: Bukan Mahasiswi Lagi, Marisa Penabrak Wanita Pengendara Motor hingga Tewas Dikeluarkan dari Kampus
Dijelaskan Nela Agustiana, ternyata ia hanya iseng-iseng mengunggah poster Jasa Sewa Pacar Virtual itu.
Alasannya hanya untuk hiburan semata.
"Saya gak nyangka bakal dapet respon sebanyak ini. Cuma iseng sih," kata Nela.
"Enggak, sebenarnya saya enggak buka jasa begitu." ujar Nela menambahkan.
Menurut Nela, poster yang kini menjadi perbincangan itu tidak dianggap serius.
"Itu hanya jokes, cuma banyak yang percaya kalau itu beneran."
"Ya, sebenarnya pasti ada yang buka jasa begitu. "
"Hanya kurang ter expose saja," tutupnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com