"Di situ ada dua petugas cuci bilang kalau kendaraan saya diserahkan ke orang lain. Saya kira itu sopir jawab karyawan,” terang dia.
Karina lantas melaporkan masalah tersebut ke Polsek Tambaksari.
Tak hanya ke Polsek Tambaksari, Karina juga mengaku mengadukan kasus tersebut ke Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, pada 19 Agustus 2024.
Sembilan hari kemudian kabar kurang baik ia terima.
Melalui Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan Laporan kasus kehilangan mobil Nomor B/294/BP2HP.2/LP.323.24/VIII/RES.1.11/2024/RESKRIM justru dihentikan Polsek Tambaksari dengan alasan bahwa perkara tersebut bukan merupakan tindak pidana.
Baca juga: Apes Pelamar CPNS, usai Kesulitan Cari E-meterai Kini Malah Tertipu Rp 200.000 di Toko Online
Di tempat lain, seorang kurir paket bernama Ivanoyosa (27) di Palembang kehilangan sepeda motor bersama paket milik konsumen yang dibawanya.
Diketahui, motor korban bermerk Honda Beat warna merah BG 5412 JBL hilang bersama paketnya.
Peristiwa ini terjadi ketika korban mengantar ke kawasan Karya Baru, Alang-Alang Lebar.
Pilu nasib seorang kurir di Palembang yang kehilangan motor beserta paket yang belum ia antar saat tengah bekerja.
Diketahui jika sang kurir kehilangan kendaraan roda duanya yang membawa banyak paket saat baru ditinggal beberapa menit.
Tepatnya ketika ia berhenti di salah satu sekolah di Palembang.
Kejadian ini diketahui dari akun Instagram @palembang.terciduk, Senin (19/8/2024).
Dalam unggahan tersebut, awalnya ia menginformasikan kehilangan motornya saat berada di SMP 55 daerah Talang Buruk, Palembang.
"Min bantu pos, ilang motor kurir smo paket" nyo di daerah Talang Buruk KM 7 dkt SMP 55," tulisnya.
Sang kurir kehilangan motor jenis matic beat Deluxe saat bekerja.
Baca juga: Nasib Apes Gilang usai Lamar Wanita Bersuami, Kini Ketahuan Curi Parfum di Minimarket? Tika Malu