Berita Viral

Sosok Petani Dapat Rp 17,6 M karena Terdampak Proyek Tol, Wo akan Beli Sawah Lagi: Awalnya Gak Cocok

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Petani Dapat Rp 17,6 M karena Terdampak Proyek Tol, Wo akan Beli Sawah Lagi: Awalnya Gak Cocok

Penyelesaian administrasi pertanahan, lanjutnya dilakukan sesuai dengan aturan dan alas hak yang terpercaya.

“Ini juga agar menjadi contoh baik bagi warga. Kami perintahkan kepada camat dan lurah serta kepala desa untuk memberikan pemahaman pentingnya bukti kepemilikan tanah yang sah. Kita tidak bisa mengklaim hak atas tanah, jika tidak ada bukti alas hak yang pasti,” ujarnya.

Baca juga: Dapat Ganti Rugi Tol Rp17,6 M, Petani Kaya Mendadak, Bagi-bagi ke Saudara: Namanya Orang Kampung

Di sisi lain, pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen sepanjang 75,12 km yang terbagi menjadi enam seksi masih berlangsung.

Proyek Strategis Nasional (PSN) ini melintasi Provinsi Jawa Tengah (Jateng) sepanjang 66,32 km dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sepanjang 8,80 km.

Dikutip dari laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pada Senin (27/05/2024), konstruksi Tol Yogyakarta-Bawen sedang berjalan di Seksi 1 Sleman-Banyurejo sepanjang 8,80 km dan Seksi 6 Ambarawa-Bawen 4,98 km.

Untuk progres konstruksi Seksi 1 Sleman-Banyurejo saat ini telah mencapai 72,88 persen, sedangkan Seksi 6 Ambarawa-Bawen mencapai 14,66 persen. Konstruksi kedua ruas tersebut ditargetkan selesai pada kuartal pertama tahun 2025.

Kemudian untuk Seksi 2 Banyurejo-Borobudur (15,20 km), Seksi 3 Borobudur-Magelang (8,10 km), Seksi 4 Magelang-Temanggung (16,65 km), dan Seksi 5 Temanggung-Ambarawa (21,39 km), sedang dalam tahap pembebasan lahan dan ditargetkan selesai konstruksinya setelah tahun 2025 mendatang.

Baca juga: Rezeki Siswa SMP Selamatkan Balita Terjebak Pipa 11 Jam, Dihadiahi Tanah 300 Meter dari Wali Kota

Sebagai informasi, untuk Seksi 6 Ambarawa-Bawen juga akan terkoneksi langsung dengan Jalan Tol Semarang-Solo yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans-Jawa. Jalan tol ini juga nantinya akan terkoneksi langsung dengan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo.

Jalan Tol Yogyakarta-Bawen direncanakan memiliki enam gerbang tol (GT), terdapat Junction Bawen, dan memiliki lima buah Simpang Susun (SS) yakni, SS Ambarawa, SS Temanggung, SS Magelang, SS Borobudur, dan SS Banyurejo.

Setelah Jalan Tol Yogyakarta-Bawen beroperasi penuh akan mempercepat akses perjalanan dari Semarang menuju Yogyakarta, yang sebelumnya cukup lama dengan waktu sekitar 3 jam menjadi hanya 1,5 jam.

Adapun Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Jogja Bawen dengan nilai investasi sebesar Rp 14,26 triliun.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini