Sementara ini ada 2 terduga pelaku yang sudah ditangkap di tempat pelariannya di wilayah Madura.
Penyidik masih intens mengembangkan pemeriksaan terkait peran masing-masing saat insiden aksi brutal sejumlah pemuda tak dikenal terhadap dua korban pengunjung warung kopi di Desa Deketagung, Kecamatan Sugio, Minggu (8/9/2024).
Baca juga: Malam-Malam Pria Lamongan Berbuat Tak Senonoh pada Bocah Perempuan di Rumahnya, Ending Dipolisikan
Diberitakan sebelumnya, insiden yang mengakibatkan seorang korban terluka parah, ADF (17) terkena sabetan senjata tajam dan seorang bernama, DFP (18) luka di tangan.
Korban ADF dan DFP harus dirujuk ke rumah sakit untuk menjalani rawat inap di rumah sakit karena luka bacok di kepala bagian atas, leher belakang, pundak dan perut.
Karena luka parah dibeberapa bagian itu, harus dijahit dan mendapatkan penanganan medis.
Terungkap, pagi sebelum kejadin, korban ADF bersama DFP sedang berada di warung kopi usai melihat resepsi peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 di desa mereka.
Baca juga: Pengiriman Miras dari Lamongan ke Jombang Digagalkan, 696 Botol Berbagai Merk Diamankan Polsek Kabuh
Sepulang dari acara, kedua korban di mampir ke warung milik Sriyono (54) sekedar untuk istirahat, karena pengaruh miras.
Tak disangka, korban didatangi oleh sekelompok pemuda berjumlah 12 orang dengan mengendarai 5 sepeda motor.
Dua motor masing-masing dikendarai 3 orang dan tiga motor lainnya, masing-masing kendarai 2 orang.
Diantara pengendara motor itu tiba-tiba menyerang dua korban yang sedang istirahat di teras warung.
Korban ADF luka parah terkena sabetan sajam di kepala bagian atas, leher belakang, pundak dan perut.
Sedang DFP terluka di bagian tangan kiri, juga karena penyebab yang sama. Keduanya kini masih menjalani rawat inap di RSUD dr Soegiri.
Kejadian ini dilaporkan, Sumariyono (42) orang tua korban ADF ke Mapolres Lamongan.