Beberapa faktor risiko penyakit jantung pada perempuan juga berbeda dari pria.
Selain faktor risiko umum seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, obesitas, dan merokok, perempuan juga memiliki faktor risiko spesifik yang perlu diperhatikan, antara lain:
- Menopause: Penurunan kadar hormon estrogen setelah menopause dapat meningkatkan risiko penyakit jantung pada perempuan.
- Komplikasi kehamilan: Kondisi seperti diabetes gestasional atau preeklamsia selama kehamilan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung di kemudian hari.
- Penyakit autoimun: Beberapa penyakit autoimun, seperti rheumatoid arthritis dan lupus, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung pada perempuan.
- Stres dan depresi: Stres dan depresi dapat memengaruhi kesehatan jantung perempuan secara lebih signifikan dibandingkan pria.
Penyakit jantung pada perempuan bukanlah sesuatu yang bisa dianggap remeh.
Kenali tanda dan faktor risikonya untuk agar tidak terlambat mendapat penanganan.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com
Berita tentang tips sehat lainnya