TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Sabtu 12 Oktober 2024.
Berita pertama Polisi Polsek Slahung terus melakukan penyelidikan terkait kasus penipuan yang dialami warga Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Kemudian rekaman video aksi pencurian laptop di sebuah toko elektronik viral di media sosial.
Selanjutnya terjadi kecelakaan maut di Lumajang, tepatnya di Jalan Raya Kedungjajang, Jumat (11/10/2024) pagi.
Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Sabtu (12/10/2024) di TribunJatim.com.
- Warga Ponorogo Kaget Perhiasannya Berubah Jadi Rokok, Bermula saat Sakit dan Undang Kiai ke Rumah
Polisi Polsek Slahung terus melakukan penyelidikan terkait kasus penipuan yang dialami warga Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Terdapat dua warga yang ditipu orang yang mengaku kiai.
Kiai palsu itu, membawa kabur uang jutaan rupiah dan perhiasan milik warga dengan modus akan disucikan.
“Total kerugian Rp 14 juta dari dua orang itu. Ada uang tunai yang ditukar dengan uang mainan, dan perhiasan ditukar dengan rokok,” ungkap Kapolsek Slahung, AKP Pitoyo, Jumat (11/10/2024).
Dari keterangan korban, pelaku datang ke Desa Tugurejo mengaku bernama Gus Wahid.
Baca juga: Rumah Mewah di Surabaya Dikabarkan Dibobol Maing, Emas Senilai Rp 1 Miliar Raib, Tak Ada Police Line
Baca juga: Kiai Tersangka Rudapaksa Santriwati di Trenggalek Ajukan 4 Saksi Meringankan, Termasuk 2 Santriwati
Pelaku juga berceramah dan mengaku bisa menyembuhkan orang sakit.
“Dua korban ini bilang bapaknya sakit tetapi parah. Sehingga tidak bisa ke masjid. Pelaku mau ke rumah korban,” kata mantan Kapolsek Sukorejo Ponorogo ini.
Saat di rumah korban, pelaku menyebutkan bahwa bapak korban bisa sembuh. Asal uang dan perhiasannya dibersihkan.
“Uang dan perhiasannya dibungkus kain berwarna hijau yang bertuliskan Arab. Diminta disimpan di lemari. Korban percaya saja. Tidak menaruh curiga,” tegas AKP Pitoyo.
Pelaku, kata dia, tetap ke rumah korban untuk beberapa hari berikutnya.
Baca tanpa iklan