TRIBUNJATIM.COM - Sosok pengacara kondang Otto Hasibuan masuk dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ia telah dilantik menjadi Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Permasyarakatan, Senin (21/10/2024).
Beda sama Hotman Paris yang enggan masuk kabinet, Otto Hasibuan mengungkap alasan mau jadi Wamen.
Baca juga: Hotman Paris Enggan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran Meski 25 Tahun Jadi Pengacaranya, Singgung Gaji
Dalam pidato perdananya di Kantor Kemenkumham, Otto Hasibuan bercerita tentang pengalamannya mengikuti Prabowo selama puluhan tahun.
"Istri saya mengatakan, 'Kenapa kamu mau terus bekerja sama Pak Prabowo?'," kata Otto Hasibuan di kantornya, Senin.
"Saya katakan, saya terkesan dengan beberapa ucapan dia dan pernyataan dia."
"Yang selalu bicara pada saya tentang bagaimana orang-orang lebih lemah, fakir miskin, penegakan hukum, membela orang lemah, saya tertarik sekali," lanjutnya
Rasa bangganya terhadap Prabowo membuat sang istri sempat mengancamnya agar menolak jika memang ditawarkan menjadi menteri di kabinet.
"Tapi istri saya bilang, 'Boleh dukung dia, tapi jangan sekali-sekali mau kalau diajak jadi menteri ya'."
"Ini saya enggak bohong, istri saya ada di sini, dia ancam terus saya," kata Otto Hasibuan.
"'Enggak boleh', katanya, kenapa, aya bilang. 'Enggak, saya tahu kamu', katanya. 'Bukan duniamu lagi itu, mungkin', katanya."
"Jadi, 'Kamu sudah terlalu lama di organisasi pengacara, saya tahu mungkin sudah di comfort zone, jadi susah', katanya," sambung Otto Hasibuan.
Kendati demikian, ia mengatakan, dirinya menerima pinangan Prabowo untuk bergabung di Kabinet Merah Putih dengan alasan karena sudah diberi jalan Tuhan.
Apalagi ketika dia mengetahui akan menjadi wakil menteri dari Yusril Ihza Mahendra dalam di Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Permasyarakatan.
"Saya katakan, mungkin saya siap diperintah, mungkin jalan Tuhan, saya akan coba, apapun sulitnya."