Pilkada Bojonegoro 2024

Cegah Stunting, Wahono-Nurul Siapkan Program Kartu Gizi Baru untuk Anak dan Ibu Hamil di Bojonegoro

Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono-Nurul Azizah menyiapkan program inovatif Kartu Gizi Baru, Selasa (29/10/2024). Program ini sebagai upaya untuk mencegah stunting pada anak dan memastikan ibu hamil (bumil) mendapatkan gizi yang cukup. 

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono-Nurul Azizah menyiapkan program inovatif ‘Kartu Gizi Baru’.

Program ini sebagai upaya untuk mencegah stunting pada anak dan memastikan ibu hamil (bumil) mendapatkan gizi yang cukup. 

Wahono menjelaskan, stunting menjadi masalah serius yang perlu diatasi untuk meningkatkan kualitas generasi mendatang.

Dengan program Kartu Gizi Baru ini, diharapkan dapat menurunkan angka prevalensi stunting di Bojonegoro.

"Dengan Kartu Gizi Baru, kami akan memberikan akses kepada anak-anak dan ibu hamil untuk mendapatkan makanan bergizi secara terjangkau," kata Cabup Bojonegoro nomor urut 2 itu, Selasa (29/10/2024).

Lebih Lanjut, putra daerah kelahiran Desa Dolokgede, Bojonegoro, ini menjelaskan, Kartu Gizi Baru merupakan sebuah layanan pemantauan gizi anak dari tenaga kesehatan secara berkala.

Sehingga bagi anak-anak yang terindikasi stunting akan mendapatkan bantuan tambahan gizi sesuai kebutuhan.

Selain itu, masyarakat juga akan mendapat layanan sms gateway, pemberitahuan kepada ibu dan suami untuk pemeriksaan anak secara berkala, sejak mulai ibu hamil hingga 1.000 hari pertama kelahiran (HPK).

Program ini dilengkapi dengan edukasi tentang pola makan sehat dan pentingnya gizi bagi pertumbuhan anak.

Baca juga: Sosok Pilihan Nahdliyin Pilgub Jatim 2024 Terungkap, Ini Survei Elektabilitas Luluk, Khofifah, Risma

Kemudian, jika ada keterlambatan pemeriksaan disebabkan tidak ada yang mengantar atau transportasi, maka ada petugas kesehatan yang berkunjung ke rumah langsung.

Para petugas inilah yang nantinya akan melayani masyarakat atau ibu hamil untuk diperiksa lebih lanjut. 

“Semua layanan gratis. Orang tua, istri dan suami akan mendapatkan edukasi tentang parenting secara berkala melalui tatap muka langsung maupun via sms gateway dari tim ahli,” pungkas Wahono.

Berita Terkini