Zain mengatakan, satu dari dua lokasi layanan tersebut ialah Rumah Sakit EMC Tangerang.
"Sampai saat ini anggota sudah melakukan pendataan dan didapati untuk korban yang dilarikan ke Rumah Sakit EMC ada tiga orang," ujar Zain kepada awak media.
Sementara itu, sopir yang mengendarai truk kontainer ugal-ugalan tersebut juga tengah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Kabupaten Tangerang.
Pasalnya, kondisi pengendara truk kontainer bernomor polisi B 9727 UEU sangat mengenaskan setelah diamuk massa ketika berhasil dihentikan di Tugu Adipura Kota Tangerang.
Supir yang merupakan seorang laki-laki tersebut terkulai tak berdaya dengan wajah yang bercucuran darah saat diamankan oleh pihak yang berwajib.
"Untuk kondisi supir truk kontainer ditangani di IGD RSU Tangerang masih mendapat perawatan dari tim medis," kata dia.
"Karena tadi masyarakat dengan spontanitas melakukan pencegahan dan melakukan upaya-upaya untuk menghentikan supir ini sehingga ada yang melakukan pelemparan dan sebagainya," sambungnya.
Selain mendata para korban, pihak kepolisian juga mendapati sejumlah kendaraan yang juga turut menjadi korban keganasan sopir truk kontainer.
"Kemudian ada tiga kendaraan sepeda motor, termasuk satu taksi yang menjadi korban dari aksi sopir truk yang tidak mematuhi lalu lintas dan tidak mengindahkan masyarakat yang berusaha menghentikan kendaraannya," ungkapnya.
Menurut Zain, saat ini pihaknya tengah menyusuri ulang perlintasan trok kontainer yang ugal-ugalan.
Hal itu guna memastikan jumlah pengendara yang menjadi korban secara keseluruhan.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com