"Bapak itu nentuin harganya. 'Itung-itung deh mas berapa biaya pengobatan, buat nambah-nambah'."
"Rp5 juta katanya. Saya pusing dan ditekan terus menerus, lama itu. Saya iyain aja lagi, 'Ya udah pak terserah'," tutur Rizki.
Setelah itu Rizki dibawa ke ruangan lain.
Di sana uang damai justru berubah lagi menjadi Rp2 juta.
"Tiba di dalam, Rp2 juta katanya. Turun. Kalau masnya kekeuh mau ngelaporkan bakal sibuk abis waktu. Dengan terpaksa, karena saya juga pusing. Disuruh bikin surat gitu," katanya.
Selesai tanda tangan, Rizki sungguh kaget tiba-tiba Kompol Bambang datang.
"Kaget dia datang, terus disuruh salaman sama ibu yang rambut panjang. salaman, foto," katanya.
Kompol Bambang kemudian mengajak Rizki Fitrianda sopir taksi online untuk minta maaf.
"Saat itu enggak ada. Diam-diaman aja. Dia disuruh sama ibu rambut panjang suruh salaman. Saya dipanggil ke pojokan baru dia minta maaf ke pojokan. Gengsi kali ya. Minta maaf, kalau Alphard itu kalau kurang kabarin aja," katanya.
Baca juga: Mau Kabur setelah Tabrak Puluhan Pengendara, Sopir Truk Masuk IGD Dihajar Warga, Korban Bergeletakan
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com