Pilgub Jatim 2024

Pilgub Jatim Kurang 2 Pekan Lagi, PDIP Jatim Yakin Risma-Gus Hans Bisa Menang 52 Persen

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Budi Sulistyono alias Kanang saat ditemui awak media di Surabaya

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - DPD PDI Perjuangan Jatim masih menjaga kans peluang memenangkan pasangan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta Gus Hans di Pilgub Jatim 2024.

Optimisme itu disebut meningkat setelah Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP memimpin langsung konsolidasi di Jawa Timur. 

Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Budi Sulistyono alias Kanang menjelaskan, pihaknya sudah menargetkan suara untuk Risma-Gus Hans yang merupakan Paslon nomor urut 3.

"Diatas 50 persen atau 52 persen," kata Kanang saat dikonfirmasi di Surabaya, Rabu (13/11/2024). 

Target itu dinilai realistis sekalipun Pilgub saat ini diikuti tiga pasang calon.

Baca juga: Hasil Survei Pilgub Jatim 2024 Terbaru 5 Lembaga, Popularitas Luluk, Khofifah, dan Risma Disorot

Diantara indikator optimisme itu antara lain hasil survei internal mereka menjelang Pilgub Jatim yang tinggal dua pekan. 

Meski tak menjelaskan detail, namun Kanang menyebut hasil survei Risma-Gus Hans saat ini sudah dikisaran angka 40 sekian persen. 

Baca juga: Hasil Inventarisasi APK di Trenggalek, Risma-Gus Hans Terbanyak Pasang, Khofifah-Emil Banyak Langgar

Berangkat dari hasil survei itu, Kanang menegaskan pihaknya yakin peluang untuk memenangkan kontestasi Pilgub Jatim 2024 yang akan berlangsung 27 November mendatang.

Di waktu yang tersisa, PDIP menjamin akan all out.

Baca juga: Megawati Turun Gunung Wajibkan Kader Menangkan Risma-Gus Hans di Pilgub Jatim 2024

Tak hanya konteks Pilgub, PDIP juga optimistis bisa memenangkan banyak daerah di Pilkada serentak yang juga berlangsung di tanggal yang sama. 

Baca juga: Keterbatasan Ruang Eksplorasi Seni, Risma Gagas Car Free Night, Jadi Wadah Seniman dan UMKM

"Dari 38 kabupaten/kota kita optimis minimal 15 daerah, itu untuk Bupati. Sementara untuk wakil kita ikut target yang lain," ujar politisi senior PDIP yang juga mantan Bupati Ngawi dua periode tersebut. 

Berita Terkini