Dukungan kepada Risma tidak hanya datang dari pemuda, tetapi juga dari kelompok ibu-ibu dan warga lainnya.
Mereka menilai Risma sebagai pemimpin yang tidak hanya berjanji, tetapi juga hadir langsung di tengah masyarakat untuk memahami masalah mereka.
"Kami percaya Bu Risma bisa membawa perubahan, terutama untuk masyarakat kecil seperti kami. Program-program yang disampaikan beliau sangat realistis dan benar-benar dibutuhkan," ujar Ningsih, seorang warga Balung.
Dalam kesempatan itu, Risma menegaskan, pembangunan Jawa Timur harus dimulai dari desa karena desa merupakan fondasi utama ekonomi daerah.
Kunjungan Risma di Balung menjadi salah satu sinyal kuat bahwa program-program yang ia tawarkan diterima dengan baik oleh masyarakat.
Harapan besar disematkan pada sosok Tri Rismaharini untuk membawa perubahan nyata, terutama bagi petani dan masyarakat kecil di Jawa Timur.
Sebelumnya, Risma juga mengunjungi Pondok Pesantren Assuniyyah di Jember sebagai bagian dari silaturahmi.
Kunjungan tersebut dilanjutkan ke Pondok Pesantren Nur Hidayah di Kecamatan Wuluhan Jember untuk bertemu tokoh agama dan masyarakat setempat.