Di Indonesia, warga yang sudah empat hari hilang di hutan Desa Sepa, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, ditemukan dalam keadaan selamat.
Korban diketahui bernama Ahmad Marasabessy (70).
"Korban ditemukan setelah dilakukan operasi SAR," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Muhamad Arafah, di Ambon, Kamis malam (28/11/2024), seperti dikutip Antara.
Awalnya kakek tersebut dilaporkan meninggalkan rumahnya di Desa Sepa pada 24 November 2024 sekitar pukul 0700 WIT menuju kebunnya untuk mencari cengkeh.
Biasanya, Ahmad akan pulang pada pukul 13.00 WIT, namun hingga malam hari tidak kembali. Pihak keluarga bersama warga lalu melakukan pencarian, namun tidak menemukan tanda-tanda keberadaan Ahmad tersebut.
Selanjutnya peristiwa ini dilaporkan kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan sebelum kemudian digelar operasi SAR dengan melibatkan tim SAR gabungan.
Menurut dia, operasi SAR dilakukan selama dua hari tidak membuahkan hasil, dan pada hari ketiga baru korban ditemukan dalam kondisi selamat di dalam hutan sekitar dua kilometer dari kebunnya.
"Pukul 08.00 WIT tadi pagi tim SAR gabungan yang sudah dibagi menjadi tiga SRU kemudian dikerahkan guna melakukan penyisiran di beberapa titik koordinat sesuai dengan rencana operasi hari ini," ucap dia.
Upaya pencarian terus dilakukan hingga pada pukul 17.40 WIT dan korban berhasil ditemukan oleh masyarakat di sekitar Kali Nolo Desa Sepa.
"Korban langsung dievakuasi oleh tim SAR gabungan menuju Desa Sepa guna diserahkan kepada pihak keluarga dan mendapatkan penangan medis," kata dia.
Kasus Lain
Hampir satu bulan hilang terseret arus sungai di Desa Sukoraharjo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang pada 24 September 2024 lalu, Achmad Tamri (79) akhirnya ditemukan.
Tamri ditemukan tak bernyawa di Perairan Bendungan Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, atau biasa disebut Kebun Klopo, Senin (21/10/2024).
Kapolsek Sumberpucung, Iptu Alek Andri Wijaya mengatakan, penemuan jasad terjadi sekitar pukul 08.00 WIB.
Saksi yang pertama kali menemukan adalah Dwi Hariyadi (46) warga Kecamatan Pakisaji, Malang. Saksi merupakan seorang penjaga keramba ikan di wilayah tersebut.