Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Sejumlah sapi di Dusun Setutup, Desa Jimbe, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo dikabarkan mati mendadak.
Laporan yang masuk ke Pemerintah Desa Jimbe ada 4 sapi yang mati mendadak.
“Yang masuk laporan di Dusun Setutup, ada 4 sapi yang tiba-tiba mati,” ungkap perangkat Desa Jimbe, Muhammad Azis Eko Febrianto, Jumat (3/1/2025).
Azis menjelaskan 4 sapi yang mati mendadak itu gejalanya mirip dengan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang terjadi 2 tahun lalu. Seperti mulut dan hidung keluar lendir.
“Mulut kayak sariawan, terus kuku juga. Lama-kelamaan ambruk seperti ini,” katanya sambil menunjuk sapi sakit milik salah satu peternak, Kayun.
Baca juga: Heboh Sejumlah Sapi di Ponorogo Tetiba Ambruk Lalu Mati, Warga Sebut Gejalanya Mirip PMK
Baca juga: Rencana Dinas Ketahanan Pangan Tutup Sementara Pasar Hewan Muneng Imbas Wabah PMK Merebak di Madiun
Dia menjelaskan bahwa telah melaporkan ke mantri hewan dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) Ponorogo.
“Tetapi mantri belum ke lokasi, belum mengecek. Sapi jenis brahmana yang mati,” terang Azis—sapaan akrab—Muhammad Azis Eko Febrianto saat dikonfirmasi.
Azis mengaku bahwa sapi dengan gejala PMK itu mulai mencuat 10 hari yang lalu. Namun kuat dugaan sapi mulai terjangkit PMK sebelum 10 hari yang lalu.
Baca juga: Wabah PMK Menyebar di Kabupaten Mojokerto, Peternak Skala Kecil Merana: Tabungan Habis
Baca juga: Kasus PMK di Mojokerto Meningkat, Menyebar di 16 Kecamatan, Belasan Sapi Mati
“Mulai muncul sekitar 10 hari nan. Boomingnya 10 hari lah. Mungkin sebelumnya juga. Kalau kerugian mungkin puluhan juta,” terangnya.
Kabid Peternakan dan Perikanan Dipertahankan Ponorogo, Siti Barokah membenarkan bahwa ada laporan terkait sapi terjangkit PMK.
“Desa Jimbe Kecamatan Jenangan yang dilaporkan terakhir itu memang PMK, penyebab PMK banyak, karena cuaca mendukung. Nanti saya beritahu lebih lanjut,” pungkasnya.
Sebelumnya, Sapi-sapi di Dusun Setutup Desa Jimbe Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo tetiba ambruk kemudian beberapa mati.
Baca juga: PMK Kembali Menjangkit Ternak di Jatim, Disnak Gerak Cepat Lakukan Penanganan
Warga menyebutnya sapi-sapi itu terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Lantaran gejala sapi yang sakit dan mati sama persis dengan sapi terserang PMK pada 2 tahun yang lalu.
Tribunjatim.com mencoba ke lokasi, ke kandang yang diduga sapinya terjangkit PMK. Sapi tersebut milik Kayun warga Dusun Setutup Desa Jimbe Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo.
Sapi tersebut terlihat tidak bisa berdiri. Mulut dan hidung sapi juga terlihat berlendir. Kemudian kaki sapi dibungkus kain berwarna merah
Baca juga: Peternak Diminta Tak Jual Sapi yang Terinfeksi PMK, drh Makmun: Diobati Dulu