"Alasan saya harus meminta maaf karena melawan. Saya bukan melawan tapi karena saya tidak merasa melakukannya. Akhirnya saya diancam akan diberitakan di media," ungkapnya.
Sementara, Kepala Sekolah SMPN 1 Camplong Indrawati saat dikonfirmasi menyampaikan, jika kasus pungli yang kabarnya dilakukan salah satu guru di lembaganya itu masih bersifat dugaan karena sampai saat ini masih belum ada bukti.
Sedangkan, keterangan dari guru yang bersangkutan, tidak pernah melakukan praktek pungli tersebut.
Baca juga: Pria Asal Sumenep Dihajar Warga Sampang, Curi 2 Motor, Ngaku Jadi Pencari Dana Amal Masjid
"Kalau seandainya informasi itu terjadi, maka kami akan melakukan pembinaan," pungkasnya.