Berita Viral

Akhir Nasib Kesya usai Cinta Satu Malam dengan Oknum TNI, Tenggak Miras Lalu Dibunuh Karena Tak Puas

Editor: Torik Aqua
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kesya Irena Yola Lestaluhu (20) di Kota Sorong, Papua Barat Daya, melayang di tangan oknum TNI AL setelah cinta satu malam

TRIBUNJATIM.COM - Pilu nasib wanita bernama Kesya Irena Yola Lestaluhu (20) yang meninggal setelah dibunuh oleh oknum TNI AL.

Wanita itu dibunuh di Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Sebelumnya, ada penemuanĀ jasad wanita tanpa busana yang ditemukan di Pantai Saoka, Distrik Maladum Mes, Kota Sorong, Minggu (12/1/2025) pagi.

Jasad wanita itu diketahui adalah wanita bernama Kesya.

Diketahui hubungan antara Kesya dengan oknum TNI adalah sebatas cinta satu malam.

Kesya dibunuh karena oknum TNI tak puas.

Baca juga: 7 Bulan Hilang Misterius Istri Anggota TNI Tak Ketemu, Polisi Akui Sulit, Pomdam Beri Suami Sanksi

Kesya secara tragis tewas dibunuh oleh teman kencan satu malamnya, yakni ASWP, prajurit TNI AL berpangkat kelasi (KLS) tata usaha (TTU) yang berdinas di Koarmada III.

Jajaran Polisi Militer Angkatan Laut (PM-AL) Lantamal XIV/Sorong pun mengungkapkan kronologi hingga motif kasus pembunuhan terhadap Kesya yang melibatkan oknum anggota TNI AL ini.

Kepala Seksi Penyelidikan dan Kriminal (Lidkrim) PM-AL Lantamal XIV/Sorong Mayor (PM) Anton Sugiharto menjelaskan, mulanya korban dijemput di rumah oleh saksi S bersama beberapa temannya pada Minggu pukul 01.00 WIT dini hari.

Rombongan kemudian menuju ke sebuah tempat hiburan malam (THM) di Kota Sorong.

"Aantara korban dan pelaku beda rombongan, sehingga sejak awal tidak ada hubungan apa-apa. Dari keterangan saksi S, mereka masuk pukul 02.00 WIT, barulah mulai kenalan di tempat itu," kata Anton kepada awak media pada Rabu (15/1/2025), dilansir TribunSorong.com.

Pada pukul 03.00 WIT, teman pelaku hendak pulang sehingga korban juga ingin ikut mengantar.

Korban lantas kembali ke THM lalu menemui saksi S dan beberapa teman-temannya di dalam.

"Pada pukul 04.30 WIT, korban dan pelaku keluar menggunakan mobil jenis Innova hitam. Sementara lainnya gunakan kendaraan mereka masing-masing," ungkap Anton.

Kedua rombongan ini sempat berkumpul di Tembok Berlin area reklamasi selanjutnya menenggak minuman keras (miras).

Halaman
123

Berita Terkini