Tindakan pelaku semakin mengancam saat korban tidak melawan.
Akhirnya, pelaku meninggalkan bocah penjual air mineral setelah berhasil mendapatkan uang sebesar Rp20.000.
"Awalnya emang udah tampak si pelaku ngincar anak yang dagang itu, orang sekitar cuma ngelihatin aja."
"Makin menjadi dia palakin anak itu, dimintain uang dengan paksa senilai Rp20.000," beber Gevira, mengutip Kompas.com.
Saat pertama kali memvideokan peristiwa tersebut, Gevira mengaku merasa takut akan didatangi oleh pelaku.
Namun rasa iba terhadap korban membuatnya memberanikan diri untuk mengabadikan kejadian tersebut.
"Awal melihat kejadian ini, aku hanya ambil video sedikit saja. Kayak ada rasa takut juga nanti pelaku tiba-tiba marah," ujar Gevira.
Selain itu, salah satu alasan Gevira untuk merekam kejadian tersebut adalah agar masyarakat lebih peduli terhadap peristiwa yang terjadi di sekitar mereka.
"Biar orang-orang makin peduli sama lingkungan sekitar aja atas kejadian ini," sebutnya.
Setelah direkam, pelaku yang telah menunggu rekannya, kemudian menuju jalan raya yang tidak jauh dari ATM, dan langsung menaiki angkutan umum.
"Mereka langsung lari untuk naik ke Bimbar, maka itu di video saya teriakin," ujarnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sagulung, Ipda M Yuda Firmasyah mengatakan bahwa petugas masih melakukan penyelidikan terhadap kedua pria yang terekam dalam video tersebut.
Polisi juga akan meminta keterangan dari korban yang berjualan di area SP Plaza.
"Peristiwa itu benar, namun kami perlu melakukan pemeriksaan terlebih dahulu kepada korban."
"Kebetulan setelah anggota kami ke lokasi, korban sedang tidak berjualan di tempat biasa," ujarnya.
Pada saat dikonfirmasi, Sabtu siang, korban belum terlihat ke tempat berjualan semula.
"Hari ini kita cek lagi, kita belum dapat informasi diduga korban tinggal dimana. Nanti perkembangannya akan disampaikan," terangnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com