“Ada kekhawatiran mata airnya tercemar. Jadi harus ada rencana alternatif,” tandas Yudha.
DLH saat ini juga merencanakan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di samping Pasar Hewan Terpadu (PST), dekat wilayah Desa Sumberdadi, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung.
TPST ini direncanakan punya kapasitas 40-50 ton sampah per hari.
Jumlah ini bisa mengolah hingga 50 persen jumlah total produksi sampah Kabupaten Tulungagung yang mencapai 100-110 ton per hari.
Tahun ini, DLH akan menyelesaikan DED (detailed engineering design) dan kajian kelayakan.
TPST diperkirakan memakan anggaran hingga Rp 150 miliar, untuk pembangunan hanggar dan pengadaan mesin-mesinnya.
DLH akan menggandeng pihak swasta untuk pengoperasian TPST.
Karena besarnya anggaran yang dibutuhkan, pembangunan ini akan dianggarkan tahun jamak (multi years).