Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol
TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Puluhan warga memadati lokasi penemuan santri berinisial SK (16) di bibir Sungai Dusun Pengarengan, Desa/Kecamatan Blega, Rabu (22/1/2025).
Tubuh korban ditemukan sejauh sekitar 950 meter dari titik korban hanyut. Korban SK merupakan Dusun Serpang, Desa Durin Timur, Kecamatan Konang.
Keprihatinan mendalam tampak menyelimuti masyarakat setempat saat mengetahui tubuh korban tengah digotong beberapa pria untuk dibawa ke Puskesmas Blega.
Lantunan kalimat tauhid, La Ilaha Illallah Muhammadarrasulullah terdengar menggema, mengiringi setiap langkah warga.
“Betul, sudah ditemukan jenazah santri sekitar pukul 13.05 WIB. Korban tenggelam dan hanyut pada saat Sungai Blega meluap. Kami menemukan sekitar 950 meter dari titik awal hanyut,” ungkap Kapolsek Blega, AKP Muhammad Syamsuri kepada Tribun Jatim Network.
Baca juga: Kronologi Santri Hanyut di Sungai Blega Bangkalan, Korban Mandi Bersama Bersama 4 Temannya
Baca juga: Dua Makam di Jember Amblas Akibat Banjir, Tulang Belulang Terbawa Arus Sungai
Korban santri SK diketahui terhanyut derasnya arus saat mandi di sungai bersama empat orang temannya pada Selasa (21/1/2025) sekitar pukul 08.30 WIB.
Proses penyisiran langsung dilakukan personel gabungan Polsek dan Koramil Blega, Satpolair Polres Bangkalan, BPBD Provinsi Jawa Timur, BPBD Bangkalan dan Sampang, hingga Brimob Polda Jatim.
“Jenazah dibawa ke Puskesmas Blega, pihak keluarga tidak mau untuk dilakukan otopsi terhadap tubuh korban. Proses pemandian dan shalat jenazah dilakukan di Ponpes Al Hamidiyah, Desa Blega,” pungkas Syamsuri
Baca juga: Fakta Penemuan Jasad Pria di Hutan Jombang, Gegara Benda Tumpul, Ada 6 Robekan di Bagian Kepala