Sementara itu, aksi tawuran lainnya juga pernah terjadi di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Media sosial dihebohkan dengan polisi ditendang pemuda saat melerai tawuran di sedekah laut.
Adapun peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang.
Polisi yang ditendang ketika melerai adalah anggota Polres Rembang.
Dalam video berdurasi 15 detik, para petugas kepolisian melerai para pemuda yang sedang tawuran.
Bahkan juga terlihat seorang petugas polisi yang ditendang oleh seorang pemuda yang mengenakan jaket hitam.
Pemuda tersebut lari dan menendang petugas polisi di bagian punggung, usai menendang pemuda tersebut kemudian kabur.
Baca juga: Yuliani Nelangsa Suaminya Haryono Jadi Tersangka setelah Bongkar Pembunuhan Polisi: Dia Menyopiri
Kapolres Rembang, AKBP Suryadi mengatakan, aksi tersebut terjadi saat sedekah laut dan terjadi bentrok antara pemuda.
"Anggota kami melerai dan malah anggota kami yang ditendang, kami libatkan tokoh masyarakat, diduga ada delapan orang. Tidak ada luka, cuman ditendang sampai jatuh," ujar Kapolres Rembang, Kamis (19/18/2024), dikutip dari Tribun Jateng.
Saat ini, pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terhadap tiga saksi yang terlibat dalam kejadian tersebut.
"Tiga orang sebagai saksi kami undang yang mengetahui kejadian itu. Kabar penendang yang menyerahkan diri ke Polres itu belum ya," jelasnya.
Kapolres Rembang menyebut ada beberapa orang yang ditengarai di bawah pengaruh alkohol, sehingga diduga kuat terjadinya tawuran di pantai tersebut.
"Dimungkinkan karena ada pengaruh miras, ada juga anak muda. Sebetulnya beberapa orang (yang ribut) bukan orang Kragan malah orang Sarang yang datang melihat sedekah laut," ujarnya.
Dirinya berencana akan memberikan pembinaan kepada para pemuda yang terlibat tawuran, untuk menyadarkan dan memberikan efek jera.
Pihaknya berpesan, kepada masyarakat Rembang khususnya remaja pada saat sedekah laut dalam rangka sukuran jangan dijadikan ajang untuk tawuran.