TRIBUNJATIM.COM - Kehidupan seorang pria tak diduga-duga karena dulunya miskin kini bisa menjadi miliarder.
Tetapi, dengan berubah menjadi miliarder, pria ini tidak melupakan apa yang sudah membesarkannya.
Kepada masyarakat di kampung halaman, pria ini merasa berutang budi dan ingin menebusnya.
Bahkan, para guru di tempatnya bersekolah dulu diberikan hadiah khusus olehnya.
Seorang siswa ini dulunya miskin, kini laki-laki tersebut menjadi miliarder.
Bahkan dirinya juga tak melupakan kampung halamannya dan membagikan uang ke warga.
Tuan Liu Cuong Dong lahir pada tahun 1974, dari keluarga miskin di desa Quang Minh (Jiangsu, Tiongkok).
Dengan usaha yang tak henti-hentinya, pada tahun 1992, dengan mengikuti ujian masuk perguruan tinggi, ia lulus dari Universitas Renmin China, jurusan Sosiologi.
Namun, karena keluarganya tidak mempunyai cukup makanan sepanjang tahun, dia berisiko putus sekolah.
Baca juga: Sutisna Heran Mobil Tiba-tiba Nyungsep di Gorong-gorong, Padahal Sopir Tak Ngantuk dan Sudah Lihai
Tidak ingin membiarkan seorang pemuda rajin menunda masa depannya, saat ini, masyarakat desa Quang Minh bersama-sama menyumbangkan 500 yuan (Rp 1,1 juta) untuk membantunya membayar tiket masuk.
Setelah mendapat bantuan dari masyarakat, ia berhasil masuk universitas.
Selama 4 tahun kuliah, ia berhasil mendapatkan uang sambil belajar dan bekerja.
Lulus tahun 1996, ia bekerja di perusahaan asing.
Pada tahun 1998, ia memutuskan berhenti dari pekerjaannya untuk memulai bisnis, mendirikan perusahaan JD.
Setelah 27 tahun berdiri dan berkembang, JD kini menjadi salah satu perusahaan ecommerce terbesar di Tiongkok.