Menurutnya, Teguh Prakosa memang sengaja memborong dagangan untuk dibagikan ke warga.
"Niatnya mau beli semua terus dibagikan pengunjung karena menunggu kue keranjang belum waktunya dibagi ada yang jualan kasihan Pak Teguh. Maunya diborong sama Pak Teguh," katanya.
Sementara Wali Kota Solo Teguh Prakosa sebenarnya tak menyoal harga telur gulung tersebut.
"Gak apa-apa, dikasih saja. Mau gimana? Mau diapain? Benar atau tidak kita kembalikan ke mereka saja," kata Teguh.
Ia hanya berniat memborong agar dagangan laris.
"Kita inginnya melarisi," kata Teguh Wali Kota Solo.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com
Berita Viral dan Berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com