Jembatan yang baru ini diberi kode BH613 dan memiliki dua bentang berupa pelat baja yang lebih besar dari sebelumnya.
Setelah penggantian selesai, KA Matarmaja menjadi kereta pertama yang melintas dengan kecepatan terbatas sebagai bagian dari uji coba keamanan jalur.
Selain meningkatkan keselamatan perjalanan KA, proyek ini juga bertujuan untuk mengurangi risiko banjir di sekitar Pabrik Gula (PG) Ngadiredjo dan permukiman warga.
"Kami juga melakukan normalisasi aliran sungai serta perbaikan plengsengan, agar air tidak meluap ke persawahan dan rumah warga," pungkas Lurianto.