TRIBUNJATIM.COM - Kisah wanita dicerai suami kini tinggali gubuk lapuk tanpa listrik.
Kisahnya pun viral di media sosial.
Ia adalah Hasrianti (32).
Hasrianti merupakan seorang janda anak dua di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar).
Hasrianti tinggal di rumah tidak layak huni bersama dua anaknya, Ramadan (8) dan Aisyah (5).
Mereka tinggal bertiga di rumah semi permanen berukuran kurang lebih 4x4 meter di Lingkungan Gernas, Kelurahan Madatte, Polewali.
Baca juga: Tangis TKW Dewi Disuruh Bayar Rp 26 Juta Jika Ingin Pulang, di Kampung Hanya Punya Gubuk: Nggak Laku
Rumah kecil ini berlantaikan tanah, dindingnya hanya papan bekas sudah lapuk dimakan rayap.
Atapnya dari seng bekas yang bocor sana-sini, rumah ini juga tanpa aliran listrik dari PLN.
Hasrianti ditinggal cerai suaminya sejak beberapa tahun belakangan.
Dia seorang diri merawat dua anaknya.
Hidup serba kekurangan membuat Hasrianti mengalami gangguan mental, tak seperti ibu rumah tangga lainnya.
Kondisi itu membuat dua anaknya Ramadan dan Aisyah tak pernah ikut belajar di sekolah seperti anak sebayanya.
Jangankan untuk bersekolah, makanan sehari-hari untuk dua anak dan Hasrianti saja susah.
Mereka selama ini bertahan hidup mengandalkan beras dari bantuan tetangga dan sesekali dari keluarganya.
Untuk kebutuhan dasar seperti memasak, Hasrianti hanya bisa mengandalkan kayu bakar.