Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tangis TKW Dewi Disuruh Bayar Rp 26 Juta Jika Ingin Pulang, di Kampung Hanya Punya Gubuk: Nggak Laku

Video tangis TKW ingin pulang ke Indonesia viral di media sosial. Ia bernama Puspa Dewi, asal Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TikTok @roexien_esc
KISAH TKW VIRAL - Sosok TKW Puspa Dewi asal kota Prabumulih, Sumatera Selatan yang bekerja di Singapura menangis minta pulang ke Indonesia. Ia tak mampu membayar biaya ganti rugi Rp 26 juta. 

TRIBUNJATIM.COM - Video tangis TKW ingin pulang ke Indonesia viral di media sosial.

TKW atau Tenaga Kerja Wanita itu bernama Puspa Dewi, asal Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.

Dalam curhatannya, si TKW mengaku disuruh bayar Rp 26 juta jika ingin pulang ke Indonesia.

Sementara di kampung halamannya, ia dan keluarga tinggal di gubuk.

Diketahui, video TKW Puspa Dewi viral di media sosial setelah diunggah akun TikTok @roexien_esc.

Ia mengaku berangkat ke Singapura pada 7 Januari 2025.

Setelah menjalani medical check up pada 10 Januari, Puspa pun diantar ke rumah majikan.

"Proses saya ke Singapura calling visa non prosedural. Terus selama 6 hari 5 malam saya dari pertama sudah ngeluh, istirahat jam 11 jam 12, terus anaknya nakal. Saya enggak tahan marah terus majikan saya, semua salah di mata mereka," kata Puspa sembari menangis, melansir dari TribunJabar.

Ia mengaku sempat mengadu ke agen lantaran kurangnya jam istirahat.

Ia pun dipindahkan dan mendapatkan majikan baru di Singapura.

Baca juga: Jadi TKW Demi Hidupi 8 Anak, Nurhayati Malah Tewas Dibunuh usai Kabur dari Majikan, Sakit-sakitan

Akan tetapi, Puspa sudah tidak lagi betah dan ingin kembali ke Indonesia.

Akan tetapi, agen yang menjadi penyalurnya meminta ganti rugi Rp 26 juta jika ingin pulang.

"Terus kata agen ganti rugi kalau mau pulang ke Indonesia. Terus saya berunding sama keluarga mau jual rumah, pinjam sana-sini enggak dapat. Enggak laku rumah saya, gubuk saya," ujarnya. 

Puspa pun meminta tolong kepada pemerintah agar dirinya dapat kembali ke Indonesia. 
Sebab, ia tidak memiliki uang untuk membayar ganti rugi agen yang menyalurkannya tersebut. 

"Kepada yang terhormat, Wali Kota Prabumulih, Gubernur Sumatera Selatan, pemerintah setempat, pemerintah Indonesia, tolong pulangkan saya ke Indonesia. Saya sudah tidak tahan di sini. Pikiran saya sudah macam-macam di sini," ungkapnya.

Baca juga: Kisah Aprilya TKW di Belanda Kantongi Gaji Rp500 Juta, Kuak Perlakuan Sang Majikan, Hidup Terjamin

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved