TRIBUNJATIM.COM - Pelaksaan MBG tampaknya memang tak semulus yang diharapkan.
Ada saja beberapa kendala dan masalah yang terjadi di lapangan.
Makan Bergizi Gratis akhirnya tak bisa dinikmati oleh siswa SMAN yang ada di Jatinangor.
Selama kurang lebih tiga hari belakangan ratusan siswa SMA ini diberikan nasi dan sayur yang telah berbau.
Ratusan siswa SMA Negeri Jatinangor, Kabupaten Sumedang batal mengonsumsi menu makanan makan bergizi gratis (MBG) yang dibagikan oleh pihak penyedia.
Mereka mencium bau tak sedap pada sayuran yang menjadi salah satu menu dalam sajian Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan Rabu (26/2/2025).
Pihak sekolah lalu melayangkan komplain ke penyedia katering bahwa makanan itu berbau.
Pihak sekolah pun mengembalikan sisa paket makanan yang tidak tersantap oleh siswa ke pihak katering.
Di SMAN Jatinangor kebutuhan MBG sebanyak 1.285 paket nasi yang disediakan penyedia katering dalam setiap harinya.
Pada hari pertama, Senin (24/2/2025) paket yang sampai ke sekolah tidak lengkap jumlahnya. Kurang lebih hanya sekitar 500 paket nasi.
Baca juga: Temuan Ombudsman Jatim Saat Tinjau Penyaluran MBG di SMPN 13 Surabaya, Keluhan Soal Buah Basi
Pada hari pertama pun sudah terasa ada bau pada menu sayuran.
Namun, ketika itu dihabiskan karena jumlahnya sedikit.
Pada hari kedua, Selasa, makanan juga ada berbau.
Pada hari ketiga, Rabu tadi adalah puncaknya makanan berbau.
"Ada sisa sebanyak 275 bau, basi. Mau diganti saja sudah dikomplainkan,"