TRIBUNJATIM.COM - Hibisc Fantasy kini dibongkar karena telah menyalahi aturan hingga menyebabkan banjir Puncak.
Di sisi lain, pembongkaran Hibisc Fantasy membuat sejumlah karyawannya khawatir kehilangan mata pencaharian.
Usai wisata di Puncak Bogor tersebut dibongkar, pegawai Hibisc Fantasy mempertanyakan nasibnya.
Baca juga: Sosok AKBP Fajar Widyadharma Kapolres Ngada, Cabuli Anak Usia 3 & Unggah Video ke Situs Dewasa
Apakah mereka bakal mendapatkan tunjangan hari raya (THR) pegawai?
Melihat hal itu, Dedi Mulyadi tak tutup mata.
Hal itu pun terjawab saat Gubernur Jawa Barat menemui sejumlah pegawai Hibisc Fantasy Puncak Bogor.
Melansir tayangan di kanal YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL, Dedi Mulyadi memastikan para pegawai akan mendapatkan THR darinya.
"Para pegawai nanti saya bagikan THR untuk pulang ke rumahnya masing-masing, semuanya ya, aku enggak mau bikin susah orang," ujar Dedi Mulyadi.
"Per hari upahnya kalau tukang Rp135 ribu," lanjut Dedi Mulyadi.
Tak hanya itu, Dedi Mulyadi juga mengganti upah pegawai hingga Hari Raya Idul Fitri.
"Saya bayar sampai Lebaran ya, tenang," tegasnya.
Selain itu, Dedi Mulyadi memberikan pegawai pekerjaan baru, yakni merehabilitasi tanah di puncak dan menanam pohon.
"Solusi untuk pegawai yang ada di sini, nanti setelah pembongkaran saya tugasi untuk merehabilitasi tanah di Puncak."
"Nanam pohon dan ngurus, dan itu digaji tiap bulan," kata dia.
Dia pun memanfaatkan konsep penghijauan dengan melibatkan karyawan Hibisc Fantasy Puncak Bogor.