"Bagaimana caranya kami memberikan suatu makna agar habit membuang sampah sembarangan itu dikurangi. Bahkan tidak mau peduli terhadap apa yang dilakukan, tetapi memberikan dampak yang luar biasa," kata Rahman.
"Dari satu dua orang yang buang sampah sembarangan, tapi memberikan dampak luas kepada masyarakat Kota Malang," tambahnya.
Meskipun di kawasan Jalan Sukarno-Hatta ada TPS terdekat, namun jika perilaku buang sampah sembarangan tidak berubah, Rahman meyakini upaya untuk meningkatkan kesadaran akan sulit.
DLH Kota Malang telah menyediakan berbagai fasilitas agar sampah tidak dibuang sembarangan, mulai dari TPS insidentil hingga alat berat yang bisa mengangkut sampah.
"Tolong, setidaknya kelompokkan saja sampahnya, nanti kami yang mengangkut. Tapi itupun tidak terjadi. Kami sudah siapkan kontainer. Apalagi setelah ada acara, terkadang sampahnya tidak dikelola dengan baik," kata Rahman.