"Ini bukan jumlah yang sedikit. Satu nyawa saja seharusnya sudah cukup untuk menjadi perhatian. Kalau terus dibiarkan, ini bisa bertambah," tegasnya, mengutip Tribun Lampung.
Baca juga: Bantah Guru Dapat THR Rp9 Juta dari Iuran Orang Tua Murid, Kepsek SD Negeri: Kami Suruh Kembalikan
Ia menjelaskan bahwa aksi ini berawal dari keresahan netizen di media sosial yang melihat banyaknya kecelakaan yang terjadi.
Menurutnya, hal itu yang kemudian memutuskan untuk bergerak jika dalam sepekan tidak ada tindakan nyata dari pemerintah.
"Kami tidak mencari panggung atau ingin menyudutkan siapa pun. Kami hanya ingin jalan yang layak. Ini bukan sekadar aksi protes, tapi solusi sementara untuk mengurangi jumlah korban kecelakaan," kata Erika.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com