Perbaikan akses jalan secara swadaya tersebut tidak jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Sumenep, yang hanya sekitar 15 menit perjalanan menggunakan motor.
"Harapan kami, jalan ini bisa diperbaiki dengan lebih layak lagi oleh Pemerintah. Berkali-kali Lebaran, hari raya, jalan ini belum pernah diperbaiki," ujar dia.
Secara terpisah, Camat Kalianget, Hakiki Maulana Firmansyah, menyetujui pernyataan warga bahwa selama ini tidak ada sama sekali perbaikan di akses jalan kabupaten tersebut.
"Memang selama saya menjabat, tidak ada perbaikan sama sekali di jalan itu," ungkap Hakiki kepada Kompas.com di Sumenep, Selasa (15/4/2025).
Dia berdalih, kemampuan Pemkab Sumenep dalam penanganan akses jalan berkurang akibat refocusing anggaran yang dilakukan oleh pemerintah pusat.
Selain itu, akses jalan kabupaten tersebut disebut tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemkab Sumenep.
Baca juga: Kondisi Terkini Warga Gresik yang Ditembak Kakinya oleh Perampok, Sempat Menolong Korban Perampokan
Sebab, jalan penghubung antara Kecamatan Kalianget dan Kecamatan Saronggi tersebut tidak hanya dilintasi oleh warga, tetapi juga kendaraan yang mengangkut hasil panen garam milik PT Garam dan masyarakat setempat.
"Yang lewat di jalan itu kan pasti truk dengan tonase di atas lima ton, minimal. Karena dari lahan (tambak garam) bagian tengah milik PT Garam juga lewat di sana," ujar dia.
Kecamatan Kalianget juga menerima usulan perbaikan jalan.
Hanya saja, tidak semua bisa diakomodasi mengingat anggaran yang terbatas.
"Pengajuan (perbaikan jalan) di Kalianget Timur juga ada yang belum tersentuh. Tapi saya belum bisa bicara banyak, karena kondisi anggaran memang kurang memadai," kata dia.
Baca juga: Hilang Lima Hari, Kakek di Kediri ini Ditemukan Warga Terbujur Kaku di Saluran Irigasi Sawah
Aksi warga lainnya karena tak kunjung mendapat perbaikan jalan juga disoroti beberapa waktu lalu.
Muak karena dibohongi oleh pejabat pemerintah setempat, warga di Blora cari solusi sendiri.
Akibat emosi warga terhadap pemerintah, Bupati setempat lantas panik dan langsung terjun menanggapi persoalan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora droping 20 truk grosok di ruas jalan Cabak - Bleboh, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jumat (4/4/2025).