Laporan Wartawan Tribun Jatim Network Misbahul Munir
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO – Pemkab Bojonegoro berkolaborasi dengan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) untuk meningkatkan perekonomian masyarakat serta mengatasi stunting.
Sinergi ini diwujudkan melalui peluncuran program Gerakan Ayam Petelur Mandiri (GAYATRI), yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga pra sejahtera di Kabupaten Bojonegoro.
Bupati Bojonegoro Setyo Wahono mengapresiasi EMCL atas komitmen dan dukungannya yang diberikan dalam pelaksanaan program ini.
“Berkat sinergi dengan EMCL, kini program ini dapat menjangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Program GAYATRI sebagai solusi terhadap tingginya angka kemiskinan dan stunting yang ada di Kabupaten Bojonegoro,” ungkap Wahono, rabu (23/4/2025).
GAYATRI dirancang agar mudah diakses dan dijalankan oleh keluarga pra sejahtera. Melalui program ini masyarakat cukup menyediakan area di rumah yang nantinya akan dibuat sebagai kandang ayam.
Baca juga: Bupati Medhayoh, Setyo Wahono Blusukan Serap Aspirasi Warga Bojonegoro, Air Bersih Jadi Keluhan
Sementara EMCL bersama mitra yang lainnya akan membantu menyediakan ayam petelur, pakan dan dibuatkan kandang. Selain itu masyarakat juga akan mendapatkan pendampingan teknis pelaksanaan program tersebut.
Program Gayatri ini, menurut wahono mempunyai peluang besar. Selain itu alasan lalinya adalah Ayam petelur mudah dipelihara oleh masyarakat.
“Data dari Dinas Peternakan menunjukkan baru 30 persen kebutuhan telur masyarakat yang terpenuhi. Artinya, masih ada peluang pasar sebesar 70 persen yang bisa dimanfaatkan,” ungkapnya.
Baca juga: Komitmen Jaga Kelestarian Lingkungan, Pemkab Bojonegoro Perkuat Peran Bank Sampah
Tak hanya itu, lanjut Wahono Program Gayatri ini juga selaras dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah pusat.
Oleh karena itu, Bupati mengimbau agar seluruh perusahaan di Bojonegoro dapat mengarahkan dana CSR mereka untuk mendukung program ini.
Bahkan, sebagai bentuk keseriusan Pemkab Bojonegoro juga telah menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) untuk mendukung pelaksanaan GAYATRI, dalam Perbup tersebut Pemerintah Desa diminta untuk mengalokasikan 10 persen dari ADD (Alokasi Dana Desa) untuk menunjang pelaksanaan program tersebut.
Baca juga: Si Jago Merah Ludeskan Rumah Berisi Peralatan Dekorasi di Bojonegoro, Pemilik Rugi Rp 210 juta
Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa, Anggono Mahendrawan, menyatakan bahwa program GAYATRI merupakan inisiasi bagus dalam upaya pengentasan kemiskinan. Pihaknya juga akan mensupport program positif ini sebagai bagian dari pengembangan ekonomi masyarakat di wilayah kerjanya.
"Program ini akan meningkatkan taraf hidup keluarga pra sejahtera,” ujar Anggono.
Program GAYATRI secara resmi diluncurkan di Balai Desa Gayam, Kecamatan Gayam, dengan dihadiri langsung oleh Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono serta sejumlah pejabat dari Pertamina dan EMCL.
Baca juga: Kontraktor Lokal Bojonegoro Gelar Aksi Protes ke Pertamina EP Cepu, Akses Jalan di JTB Diblokir